“Karang taruna harus menjadi penyangga kepentingan dari berbagai organisasi kepemudaan lainnya dan menjadi organisasi yang solutif bagi masyarakat dalam menghadapi permasalahan sosial yang ada serta harus dapat menjadi tangga dan harapan bagi masyarakat dalam mencapai cita – cita kedepan”
MEDIASUMATERA.ID-SUMSEL : Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru (HD) menghadiri sekaligus mengukuhkan kepengurusan karang taruna Provinsi Sumsel masa bakti 2020 – 2025 di Griya Agung Palembang, Sabtu (29/5/2021).
Pengukuhan 137 pengurus Karang Taruna (KT) Sumatera Selatan (Sumsel) masa bakti 2020-2025 berlangsung khidmat dan sukses. Pengukuhan Ketua KT Sumsel Yudha Novanza Utama beserta 136 Pengurus lainnya dilakukan langsung oleh Gubernur Sumsel H Herman Deru di Griya Agung, Palembang dan disaksikan oleh Ketua Umum Pengurus Karang Taruna Nasional (PNKT), Didik Mukrianto.
Ketua Pelaksana, Andie Dinialdie mengatakan, pengukuhan Ketua Karang Taruna Sumsel, Yudha Novanza Utama bersama 136 pengurus lainnya dilaksanakan di Griya Agung, Palembang, dihadiri para Bupati/Walikota, Ketua Karang Taruna Kabupaten/Kota se-Sumsel, para mantan Ketua Karang Taruna Sumsel, dan stakeholder. Pelaksanaan sangat memperhatikan protokol kesehatan (Prokes), dilakukan secara offline dan online. “Alhamdulillah, semua rangkaian acara berjalan dengan baik dan sukses,” ujar Andie.
Ketua KT Sumsel, Yudha Novanza Utama mengatakan, meminta dukungan dan support dari Pemerintah Daerah dan semua stakeholder Karang Taruna. Terlebih, karena Karang Taruna merupakan organisasi mitra strategis pemerintah. “Terima kasih kami telah dikukuhkan. Kami mohon arahan untuk menjalankan tugas organisasi sosial kemasyarakatan Karang Taruna Sumsel ini dari tingkat Provinsi hingga Kabupaten/Kota, bahkan hingga ke tingkat Desa/Kelurahan RT. Kami juga akan berkoordinasi dan bekerjsama dengan semua stakeholder, baik Pemerintah Daerah (Pemda), BUMN, BUMD, Kepolisian, TNI, maupun lintas instansi pemerintah,” ujar Yudha, didampingi Sekretaris KT Sumsel Endang Larasati dan Bendahara Teddy Meilwansyah.
Menurut Yudha, salah satu program Karang Taruna ialah harmonisasi dan sinkronisasi program pemerintah dengan lintas sektor Pemerintah Daerah, Provinsi, Kabupaten/Kota, TNI, Polri, Perguruan Tinggi, dan badan-badan lainnya. “Kita akan lakukan singkronisasi dan harmonisasi, termasuk pengkaderan. Pada intinya ini semua akan dilakukan untuk Karang Taruna Sumsel,” kata Yudha.
Gubernur Sumsel H. Herman Deru, S.H., MM juga menyampaikan bahwa organisasi Karang Taruna harus dapat menjadi penyangga bagi organisasi kepemudaan lainnya yang ada di Sumsel agar dapat menyatukan perbedaan persepsi agar organisasi – organisasi kepemudaan tersebut tidak mudah dipecah belah.
“Karang taruna harus menjadi penyangga kepentingan dari berbagai organisasi kepemudaan lainnya dan menjadi organisasi yang solutif bagi masyarakat dalam menghadapi permasalahan sosial yang ada serta harus dapat menjadi tangga dan harapan bagi masyarakat dalam mencapai cita – cita kedepan”, ucap HD.
Selain itu HD berpesan dalam menjalankan kegiatan sosial Karang Taruna harus mengabaikan perbedaan yang dimiliki agar hal tersebut tidak menjadi penghambat dalam berkegiatan sosial.
Menutup sambutannya HD meminta kepada Karang Taruna untuk dapat berperan dan mengawal setiap kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah seperti program sejuta bola dan implementasi kearifan lokal disetiap bangunan dan acara ceremonial.
Turut hadir Wakil Ketua Karang Taruna Nasional, Wahyu Sanjaya, Ketua DPRD Prov. Sumsel, Hj. R.A. Anita Noeringhati, SH., MH, Ketua Umum Karang Taruna Prov. Sumsel, Yuda Novahza Utama, Para Bupati/Walikota yang hadir serta Para Kepala OPD Prov. Sumsel. (Jemmy).
