Kamis, 20 Februari 2025

Ketua PP ISKA Jabat Sekretaris SKK Migas

Ketua PP ISKA Jabat Sekretaris SKK Migas

Jakarta, mediasumatera.id – Luky Agung Yusgiantoro, B.Sc., M.Sc., Ph.D. lahir di Jakarta, pada 12 Mei 1973. Ia adalah seorang ahli dalam Bidang Energi. Sebelumnya Luky menjabat sebagai Tenaga Ahli Lingkungan Kepala SKK Migas sejak 2010. Tugas utama ia yakni memberikan masukan kepada Kepala SKK Migas terkait dengan pencapaian KPI institusi, seperti target produksi hulu migas, target proyek-proyek onstream dan pencapaian rencana jangka panjang dan rencana strategis SKK Migas.

Ketua PP ISKA Jabat Sekretaris SKK Migas

Pada Rabu, 26 Juni 2024 di Gedung ESDM Jakarta. Luky dilantik menjadi Sekretaris SKK Migas menggantikan Shinta Damayanti yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua SKK Migas. Luky dilantik langsung oleh Menteri Energi dan SUmber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif,
Di luar Bidang Energi, Luky Yusgiantoro aktif dalam kegiatan Ikatan Sarjana Katolik (ISKA) Indonesia, sebagai Ketua Umum Presedium Pusat Indonesia periode 2022-2026. ISKA merupakan Organisasi Kemasyarakatan di bawah pembinaan KWI dengan lebih dari 150 DPD dan DPC di seluruh Indonesia. Luky sebelumnya menjabat Presidium Bidang Ekonomi (2017-2022).

Ketua PP ISKA Jabat Sekretaris SKK Migas

Diambil dari realese ruangenergy.com disebutkan Luky Yusgiantoro yang mempunyai riwayat pendidikan Doktor (PhD) in Mineral and Energy Economics, Colorado School of Mines, U.S.A, 2010, Master of Science dari Colorado School of Mines, U.S.A, 1998, Mastere Specialise dari École nationale supérieure du pétrole et des moteurs, Perancis, 1998, Bachelor of Science in Engineering Science (concentration in Environment) minor in Economics, Colorado State University, U.S.A, 1994. Selain menjabat sebagai Ketua Indonesia Oil and Gas Institute menggantikan Hargo Mandirahardjo dengan tujuan melakukan kegiatan terkait dengan Center of Excellence/Center of Knowledge, seperti penelitian, menyelenggarakan kegiatan Focus Group Discussion/Knowledge Sharing di sektor hulu migas.

Baca Juga :  Prihatin Kebakaran di Pasar Gembrong, LaNyalla: Masyarakat Harus Lebih Waspada