Rabu, 09 Oktober 2024

Pilih AMIN, Korwil PMPHI Sumut Tak Terpengaruh Dukungan Massa Garis Keras

Pilih AMIN, Korwil PMPHI Sumut Tak Terpengaruh Dukungan Massa Garis Keras

Medan, mediasumatera.id Koordinator Wilayah Pusat Monitoring Politik dan Hukum Indonesia (Korwil PMPHI) Sumatera Utara Drs Gandi Parapat mengaku tidak terpengaruh atas berita dukungan massa garis keras atau sebagian mantan aktivis organisasi dan juga mantan teroris mendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau AMIN.

“Dalam setiap pemilihan semua suara sama mahalnya. Suara Presiden, Gubernur, Bupati, sama dengan pengemis, tukang becak sama. Untuk itu semua yang merasa warga negara Republik Indonesia harus ikut menentukan Presiden/Wakil Presiden pada tanggal 14-Februari-2024, kecuali TNI dan Polri tidak memilih. Hanya orang gila yang tidak tahu memilih dan perlu mereka diobati biar tahu bersikap atau memilih,” ujar Gandi Parapat di Medan, Rabu (31/01/2024).

Dulu dalam Pilgub DKI, kata Gandi, Anies didukung massa garis keras seperti nama-nama yang dimuat media. Gara-gara dukungan mereka banyak yang ketakutan termasuk dirinya tentang keberhasilan Anies menjadi Gubernur DKI. Ternyata di luar dugaan, ketakutan itu tidak kenyataan. Anies sangat mampu buat ketenangan batin masyarakat DKI . “Kami melihat karakter, tanggung jawab, pendidikan dan kehidupan sehari-hari Anies dan keluarganya membuat tidak ragu mendukung dan memilih Anies. Saya memakai baju kaus ini atas permintaan saya ke Rahudman Harahap, untuk membuktikan ketulusan saya. Saya tidak memaksa atau menyuruh keluarga saya untk memilih Anies-Cak Imin. Saya hanya meminta agar hati-hati dan berdoa memilih sesuai dengan kata hati, karena suaramu sangat menentukan,” sebut Gandi. Gandi menambahkan, bahwa setapak pun dia tidak goyang atau ragu. “Biar saya sendiripun memilih Anies tidak ragu. Apalagi saat ini ada Rahudman Harahap dan jutaan masyarakat Sumut,” tegas Gandi.

Baca Juga :  Syafrudin Budiman : Partisipasi Politik Kaum Muda dan Hermeneutika Politik Kekinian