Palembang, mediasumatera.id – Pengamat politik Drs Bagindo Togar Butar Butar menyatakan perlu diberikan apresiasi kepada 4 Parpol papan atas yang kelak begitu serasi bila berkoalisi dengan 4 Parpol papan bawah dalam Pilkada Palembang 2024 nantinya.
Parpol tersebut yaitu Partai Demorat dengan PKS (11kursi) yang mengusung Yudha Pratomo Mahyuddin MSc PhD – Ir H Baharudin MM.
Kemudian Partai Nasdem dan PAN (14 kursi) yang mendorong Ketua DPD Nasdem Hj Fitri Agustinda SH MH dan Dr. Arie Wijaya SSTP MSi (Ketua DPC Hanura Palembang).
Dan akan disusul oleh M Hidayat SE MSi Ketua Partai Golkar DPD Kota Palemban (8 kursi) yang akan berpasangan dengan Charma Aprianto yang diusung oleh PDIP Kota Palembang (5 kursi).
Selanjutnya Partai Gerindra (8 kursi) yang tentu saja akhirnya bersedia bersanding dengan PKB (4 kursi).
Pertanyaan berikutnya, siapa sosok yang akan mendampingi Prima Salam sebagai bakal Calon Wakil walikota nantinya?
Di sisi lain kemarin telah diterbitkan surat rekomendasi penugasan untuk Prima Salam agar berpasangan dengan Ratu Dewa.
“Bila Ratu Dewa yang diposisikan sebagai Walikota sangatlah tidak pantas, karena hanya didukung oleh PKB yang cuma punya 4 kursi,” kata Direktur Eksekutif Forum Demokrasi Sriwijaya Drs Bagindo Togar Butar Butar, Rabu (24/7/2024).
Apakah ada parpol lain yang jumlah kursinya setara dengan Gerindra, yaitu Partai Golkar yang dengan begitu mudahnya “mewariskan” hak politik kadernya kepada pihak atau sosok yang secara politik masih tergolong “hijau”.
“Yang secara khusus bila kita cermati sosok Ketua DPD Partai Golkar Palembang, pengalaman plus investasi politiknya cukup tinggi, telah 15 tahun menjadi anggota DPRD Kota Palembang,” ungkap mantan Ketua IKA Fisip Unsri.
Sarat akan prestasi dalam berbagai kegiatan organisasi serta teruji secara intelektual. Dan memiliki jaringan maupun relasi sosial dalam beragam kelompok masyarakat.
Akhirnya tentu saja, keluarga besar DPD Partai Golkar Palembang dan Provinsi Sumsel, untuk solid bersepakat mendukung serta menetapkan kader terbaiknya ini sebagai calon walikota untuk dikontestasikan dalam Pilwako Palembang nanti.
Bukan Sosok “tamu atau newcomer” yang minim pengalaman politik. Bukankah dahulunya dalam beberapa pilkada telah pernah memberikan rekomendasi terhadap bukan kadernya, ternyata kalah, yang dikarenakan tidak berpengalaman secara politik plus kurang daya juang atau Militansi dalam meraih kemenangan.
“Apakah semua pengalaman diatas tidak cukup dijadikan pengalaman, dan kegagalan Partai Golkar Palembang akan kembali terulang? Saatnya sadar, dan Golkar kembali berkibar,” pungkasnya.
Dengan demikian dimungkinkan bakan ada 4 pasang calon yang akan maju di Pilkada Palembang 2024 yang akan digelar 27 November 2024 nanti.
Seperti diketahui pada Pileg 14 Februari 2024 ini Partai Nasdem mendapatkan kursi terbanyak yakni 9 kursi. Kemudian Partai Golkar dan Partai Gerindra masing-masing mendapatkan 8 kursi. Partai Demokrat mendapatkan 6 kursi, PDIP 5 kursi, PAN 5 kursi, dan PKB 4 kursi.
Sementara syarat parpol mengusung bakal calon walikota dan wakil walikota Palembang harus minimal memiliki 20 persen dari 50 kursi di DPRD Palembang.