Media Sumatera, Online – Sholat Hajat merupakan salah satu salat sunnah dalam Islam yang memiliki banyak keutamaan. Selain dapat mempermudah doa terkabul, masih banyak keutamaan dan manfaat sholat hajat lainnya untuk kehidupan sehari-hari.
Salat Hajat (kebutuhan/keinginan) merupakan sebuah ibadah salat sunnah yang terdiri dari minimal dua rakaat.
Seperti halnya setiap amalan ibadah sunnah dalam Islam, shalat Hajat pun memiliki berbagai keutamaan.
Salah satu keutamaan salat Hajat yang paling masyhur yaitu untuk melancarkan doa kita agar segera terkabul.
Oleh karena itu, kamu bisa melaksanakan salat Hajat ketika memiliki niat atau maksud tertentu dan ingin segera terwujud atau tercapai.
Keutamaan sholat Hajat ini pun tersurat dalam banyak hadis, salah satunya yang diriwayakan Imam Ahmad berikut ini:
“Siapa yang berwudu dan sempurna wudunya, kemudian salat dua rakaat (Salat Hajat) dan sempurna rakaatnya, maka Allah berikan apa yang ia minta cepat atau lambat,” (HR Ahmad).
Lebih dari itu, masih banyak manfaat shalat Hajat lainnya yang sangat penting bagi kehidupan sehari-hari.
Berikut ini beberapa manfaat sholat Hajat yang sangat penting bagi manusia.
5 Keutamaan dan Manfaat Sholat Hajat bagi Manusia
1. Mempercepat Doa Terkabul
manfaat sholat hajat agar doa cepat terkabul
Manfaat sholat Hajat yang pertama yaitu untuk memperlancar doa dan keinginan agar lekas terkabul.
Hajat (keinginan/kebutuhan) di sini bisa dalam hal apa pun mulai dari pendidikan, karir, jodoh, hingga berbagai masalah yang tengah dihadapi.
Hal ini pun sesuai dengan bunyi salah satu hadis mengenai keutamaan salat Hajat.
“Barangsiapa yang memunyai kebutuhan (hajat) kepada Allah atau salah seorang manusia dari anak-cucu adam, maka wudhulah dengan sebaik-baik wudhu. Kemudian shalat dua rakaat (shalat hajat), lalu memuji kepada Allah, mengucapkan salawat kepada Nabi saw Setelah itu, mengucapkan “Laa illah illallohul haliimul kariimu, subhaanallohi robbil ‘arsyil ‘azhiim…” (HR Tirmidzi dan Ibnu Majah).
2. Manfaat Sholat Hajat agar Terhindar dari Bahaya
Selain ketika memiliki hajat, kamu juga bisa melaksanakan salat Hajat ketika tengah menghadapi kesulitan.
Allah Swt telah menjanjikan siapa pun manusia yang berwudu, salat dua rakaat, dan kemudian memohon dengan sungguh-sungguh, maka ia akan mendapatkan pertolongan.
“Dan mintalah pertolongan kepada Tuhanmu dengan melaksanakan shalat dan dengan sikap sabar,” (QS Al-Baqarah: 45).
Maka, ketika kamu tengah menghadapi kesulitan, segeralah melakukan salat Hajat dan memohon pertolongan kepada Allah Swt.
3. Ditinggikan Derajat dan Diampuni Segala Dosa
ditinggikan derajat dan diampuni segala dosa
Menjalankan salat sunnah Hajat tidak hanya bermanfaat untuk urusan dunia, tetapi juga urusan akhirat.
Seorang muslim yang menjalankan salat Hajat dengan khusyuk akan ditinggikan derajat serta diampuni dosanya.
Semakin banyak dan semakin khusyuk sujudnya, serta dibarengi dengan memohon ampun setulus-tulusnya, semakin Allah Swt akan meninggikan derajatnya.
“Hendaklah engkau memperbanyak sujud (perbanyak sholat) kepada Allah. Karena tidaklah engkau memperbanyak sujud karena Allah melainkan Allah akan meninggikan derajatmu dan menghapuskan dosamu.” (HR Muslim).
4. Manfaat Sholat Hajat agar Bisa Bersama Rasulullah di Surga
Apakah kamu ingin bisa bersama-sama Rasulullah di surga kelak?
Salah satu cara terbaik untuk mewujudkan hal ini yaitu dengan memperbanyak salat Hajat.
Bisa bertemu serta bersama-sama Rasulullah Saw pasti menjadi harapan setiap umat Islam.
Oleh karena itu, ibadah salat Hajat harus senantiasa terjaga agar semakin besar peluang kita untuk bersama-sama Baginda Nabi Muhammad Saw di surga kelak.
5. Membuat Kita Makin Dicintai Allah Swt
makin dicintai Allah Swt
Manfaat sholat Hajat yang terakhir yaitu agar kita menjadi hamba yang senantiasa dicintai Allah Swt.
Apabila seorang muslim taat menjalankan ibadah wajib ditambah berbagai ibadah sunnah, maka Allah Swt pun akan semakin mencintainya.
Hal ini pun tertuang dalam sebuah hadis Qudsi.
“Barang siapa memusuhi wali-Ku, sungguh Aku mengumumkan orang kepadanya. Tidaklah hamba-Ku mendekat kepada-Ku dengan sesuatu yang lebih Aku cintai daripada hal-hal yang Aku wajibkan kepadanya. Hamba-Ku tidak henti-hentinya mendekat kepada-Ku dengan ibadah-ibadah sunah hingga Aku mencintainya.” (HR Bukhari).