Minggu, 08 September 2024

Dies Natalis ke-7 UKMC dan ISKA Lakukan Webinar

Dies Natalis ke-7 UKMC dan ISKA Lakukan Webinar

Media Sumatera, Online. Palembang – Dalam rangka Dies Natalis ke-7 Universitas Katolik Musi Charitas ( UKMC ) bersama Ikatan Sarjana Katolik ( ISKA ) DPC Palembang melaksanakan kegiatan seminar yang dilaksanakan pada hari Senin ( 18/7/2022) bertempat di Aula Yoseph, Lantai 3 Gedung Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Katolik Musi Charitas, Jl. Bangau No. 60 Palembang. Kegiatan seminar akan dilaksanakan secara hybrid (offline & Online) dengan kapasitas peserta 300 orang (offline) dan secara online ditayangkan live streaming melalui chanel Youtube. Seminar kependidikan dengan tema “Sekolah Katolik Sekarang dan ke Depan dalam Tantangan dan Tekanan, apa solusinya?. Dengan nara sumber Mgr. Yohanes Harun Yuwono Uskup Agung Keuskupan Agung Palembang, Dr. Sr. M. Pauli FSGM, M.Sc.Ed Ketua Yayasan Dwi Bakti Bandar Lampung, RD. Stefanus Supardi, S.Ag., M.Pd. Ketua Komisi Pendidikan (Komdik) KAPal & Ketua Yayasan Xaverius Palembang, Yoseph Handoko, S.T., M.T Yoseph Handoko, S.T., M.T BUMN PLN/ ISKA DPC Kota Palembang.

Dies Natalis ke-7 UKMC dan ISKA Lakukan Webinar

Dies Natalis ke-7 UKMC dan ISKA Lakukan Webinar

Rektor UKMC DR Singgih Setiawan SE.M.Si dalam sambutannya pembukaan seminar menyebutkan bahwa fakta pada saat ini, kemerosotan jumlah siswa seharusnya menjadi keprihatinan stakeholder. Saat ini Sekolah Katolik menghadapi tantangan relevansi, sehingga perlu mendefinisikan ulang apa yang menjadi keunggulan dan kekhasan. Sekolah bukan hanya perkara teknis dan manajemen sumber daya. Stakeholder Sekolah Katolik seharusnya duduk bersama membahas persoalan makro yang menjadi penyebab menurunnya minat terhadap Sekolah Katolik melalui telaah dari sisi politik, pertumbuhan ekonomi, perubahan perilaku, dan strata sosial masyarakat, kebijakan pemerintah.

Dies Natalis ke-7 UKMC dan ISKA Lakukan Webinar Dies Natalis ke-7 UKMC dan ISKA Lakukan Webinar
Dr. Sr. M. Pauli FSGM, M.Sc.Ed selaku Ketua Yayasan Dwi Bakti Bandar Lampung menyampaikan bahwa Sekolah Katolik perlu menyadari esensi dari pendidikan. Pendidikan merupakan suatu usaha menyangkut hidup masyarakat, karena lewat pendidikan betapapun sederhana bentuknya kelangsungan hidup manusia di masa mendatang pasti terjamin. Pendidikan perlu dikelola secara professional dengan menajemen pendidikan. Manajemen pendidikan adalah suatu sistem dengan fungsinya dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan yang diterapkan dalam dunia pendidikan oleh para penyelenggara dan pengambil keputusan dalam bidang pendidikan.

Baca Juga :  Ketua DPD HBB Sumut Tomson Marisi Parapat SH, kritik Presiden Joko Widodo terkait penyesuaian kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

Dies Natalis ke-7 UKMC dan ISKA Lakukan Webinar

Mgr Yohanes Harun Yuwono selaku Uskup Agung Palembang dalam materinya mengatakan bahwa bagi Gereja Katolik, pendidikan merupakan suatu hal yang menjadi perhatian istimewa, karena melalui pendidikan, gereja dapat menjalankan tugas perutusannya untuk memajukan perkembangan manusia secara seutuhnya dan masyarakat secara menyeluruh. Pendidikan Katolik adalah bagian dari misi gereja, maka alangkah baiknya kalau menjadi gerakan dan tanggung jawab seluruh umat. Terlalu besarnya peran pemerintah dalam pendidikan maka akan muncul tantangan tersendiri bagi penyelenggara pendidikan Sekolah Katolik dewasa ini. Campur tangan yang berlebihan dapat membelenggu dunia pendidikan dalam merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi kurikulum yang kreatif dan menjawab kebutuhan masyarakat.

 

Dies Natalis ke-7 UKMC dan ISKA Lakukan Webinar

Yoseph Handoko, S.T., M.T menjelaskan bahwa dalam konteks pendidikan, hasil utama yang harus diingat selalu dan menjadi prioritas adalah siswa dan kualitas pembelajarannya. Selain itu, inovasi juga harus menjadi budaya. Cara-cara kerja lama yang tidak membuahkan hasil yang efektif dan efisien perlu diubah. Karena budaya inovasi tidak mungkin akan muncul tanpa adanya kemerdekaan. Sekolah Katolik seharusnya bisa menjadi contoh dalam perubahan ini, sekolah jadi pusat menyemai peradaban Indonesia masa depan.

Dies Natalis ke-7 UKMC dan ISKA Lakukan Webinar

RD Stefanus Supardi,S.Ag M.Pd menjelaskan peran geraja (umat Allah) yang didalamnya ada Keuskupan Agung Palembang (KAPal), Komisi Pendidikan (Komdik), Yayasan Pendidikan Katolik, Pimpinan Sekolah, Paguyuban Guru ( PGK ), Pemerhati Lembaga Pendidikan Katolik dan Ormas Katolik tentunya sangat dibutuhkan untuk mendukung gerakan untuk melakukan penyelamatan Sekolah Katolik yang masih tersisa.

Dies Natalis ke-7 UKMC dan ISKA Lakukan Webinar
Dominikus Budiarto, S.T., M.T., IPM. Ketua Panitia didampingi DR Heri Setiawan ST,MT.IPM Ketua ISKA menyatakan bahwa seminar ini merupakan media untuk saling bertukar pikiran dan berbagi pengetahuan diantara para umat Allah, akademisi, peneliti, dan praktisi serta pemerintah. Seminar ini juga diharapkan dapat membangun jaringan komunikasi yang baik dengan semua pihak sehingga hasil rekomendasi seminar yang telah dilakukan dapat memberikan kontribusi strategi kongkrit untuk mewujudkan kebangkitan Sekolah Katolik di KAPal seperti pada zaman keemasan dulu.

Baca Juga :  Ketua DPD Partai Parsindo Palembang:Target Pemilu 2024 1 Dapil 1 Kursi