Media Sumatera, Online. Jakarta – Menjelang Pilpres 2024, Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia membuat simulasi tiga pasangan calon yang akan bertanding.
Dari hasil survei, pasangan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memiliki elektabilitas paling tinggi.
Pengamat Politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menilai tingginya angka elektabilitas Prabowo-Erick Thohir dalam beberapa kesempatan survei simulasi pasangan menggambarkan adanya sebuah harapan besar.
“Kalau elektabilitas mereka bagus tinggi atau selalu naik, artinyakan itu dinilai baik oleh rakyat,” kata Ujang.
Menurutnya, sosok Prabowo dan Erick Thohir memiliki daya pikat tersendiri dalam pandangan masyarakat. Posisi keduanya yang merupakan seorang menteri menciptakan nilai tambah yang menguntungkan.
Dengan tingginya elektabilitas Prabowo-Erick Thohir, menandakan kelayakan untuk bisa dipilih.
“Soal layak tidak layak itu kriterianya ya parameter utama, elektabilitas itu,” kata Ujang.
Sebelumnya, pada simulasi tiga pasangan calon yang dilakukan Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia Prabowo-Erick Thohir berada di angka 37,3 persen. Mengungguli pasangan calon lainnya.
Seperti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo-Ketua DPR RI Puan Maharani dengan 34,4 persen. Serta Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto-Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil 10,8 persen.