Palembang, mediasumatera.id – Bergerak Bersama Peduli Lingkungan Kampus ”merupakan tema Aksi Puasa Pembangunan (APP) Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) Universitas Katolik Musi Charitas (UKMC) tahun 2024. APP merupakan gerakan bersama gereja atau umat kristiani selama masa prapaskah. Pada masa ini umat diajak untuk mendalami tema Aksi Puasa Pembangunan. Berbagai kegiatan telah dilaksanakan mulai dari “Doa bersama untuk Lingkungan Hidup, Pendalaman Materi Lingkungan Hidup, Membersihkan lingkungan, menanam dan merawat tanaman sekitar serta Senam bersama. Puncak kegiatan adalah Kuliah Umum tentang Pengelolaan Sampah dan Praktik Mengelola sampah menjadi Eco Enzyme”. Kegiatan ini telah berlangsung sejak 23 Pebruari s.d 22 Maret 2024 dilakukan oleh seluruh civitas akademika Fikes UKMC.
Umat Kristiani sebentar lagi akan menyelesaikan masa yang sangat istimewa yaitu prapaskah (Masa menjelang hari raya paskah Kebangkitan Tuhan). Pada masa ini umat diajak mendengarkan sabda Allah dan berdoa dengan demikian menyiapkan mereka untuk merayakan misteri paskah (Sacrosactum Concilium, No.14). UKMC dalam upaya mencapai tujuan Perguruan Tinggi Katolik melalui komunitas manusiawi dan dijiwai semangat kristus (Penerapan Ex Corde Ecclesiae, Asosiasi Perguruan Tinggi Katolik No. 18), mengajak Segenap Sivitas akademika memaknai misteri paskah dan menginternaliasi nilai-nilai dasar UKMC khususnya nilai dasar “bermartabat” (Nilai dasar UKMC “Bermartabat, unggul dan Cinta Kasih”) melalui kegiatan APP 2024. Campus Mynistry atau yang biasa di sebut CM telah mengajak segenap sivitas akademika untuk semakin menghayati masa pertobatan melalui tema APP 2024 “Komunitas Pendidikan UKMC yang peduli Lingkungan/ Ekologis” dan membangun solidaritas serta semangat pelayanan serta persaudaraan tanpa memandang perbedaan agama.
Dilatar belakangi dengan keprihatinan terhadap kerusakan lingkungan hidup sekitar yang menimbulkan penderitaan bagi sesama manusia, maka Fikes UKMC telah mulai bergerak bersama mewujudkan aksi peduli lingkungan kampus dengan berbagai kegiatan yang dilaksanakan oleh semua sivitas akademika Fikes UKMC. Kegiatan ini dimulai dari “Doa bersama untuk Lingkungan Hidup di Halaman Fikes UKMC Kampus Burlian KM 7 pada Jumat, 23 Pebruari 2024 Pukul 07.00 s.d 07.30 WIB dipimpin oleh Sr. M. Fausta FCh. Pendalaman Materi APP untuk merefleksikan hidup beriman sebagai mahkluk cipataan Tuhan yang akan turut merawat bumi melalui kepedulian terhadap lingkungan hidup dilakukan pada Selasa 27 Pebruari 2024 oleh Bpk. Drs. Frans Sugiyana dan Rabu 28 Pebruari 2024 oleh RP. Florentinus Suryanto SCJ., S.S., M.Hum (Rm. Floren) serta Pada Sabtu 2 Maret 2024 oleh Rm Floren dan Sr. M. Silviana, FCh. Pendalaman materi ini dilakukan pada setiap Pukul 13.00 WIB s.d 14.00 WIB. Kegiatan selanjutnya adalah membersihkan lingkungan, menanam dan merawat taman sekitar serta Senam bersama ibu M. K. Fifi Fruitasari, M.Kep setiap hari Jumat pagi Pkl 07.00 s.d 07.30 WIB.
Rangkaian kegiatan APP Fikes UKMC 2024 diakhiri dengan Kuliah Umum dengan materi “Pengelolaan Sampah dan Praktik Mengelola sampah menjadi Eco Enzyme” pada Jumat, 22 Maret 2024 di Charitas Convention Hall KM 7 Palembang. Kegiatan ini menghadirkan Akademisi sebagai Narasumber Dr. Ir. Neny Rochyani, MT, IPM, ASEAN Eng dan Praktisi Bpk. Haris, A.Md.,S.E.selaku PIC Wilayah Eco Enzyme Sumsel dan dimoderatori oleh Bpk. Ns.Lilik Pranata, S.Kep., M.Kes. Kegiatan dihadiri oleh seluruh sivitas akademika Fikes UKMC: Srimiyati, S.Kep., Ners., M.Kep. selaku Dekan Fikes UKMC dan Sanny Frisca, M.Kep selaku Wakil Dekan Fikes UKMC, Para Ketua Program Studi, Dosen, Tenaga Kependidikan dan Karyawan Fikes UKMC serta semua Mahasiswa/i.
Sri Indaryati, M.Kep. sebagai ketua pelaksana APP Fikes UKMC 2024 dalam sambutannya berharap semoga melalui rangkaian kegiatan prapaskah ini seluruh sivitas akademika lebih bertanggung jawab dalam mengelola dan merawat ciptaan Tuhan. “ Semoga kegiatan ini dapat berlanjut terus, dapat menciptakan lingkungan yang bersih-asri-sehatfisik-mental-spiritual. Pada akhirnya semoga terwujud lingkungan nyaman bagi sivitas akademika dan terciptanya semangat solidaritas dan pelayanan serta persaudaraan tanp amemandang perbedaan agama”. Kata Indaryati.
