Media Sumatera, Online. Jakarta – Anggota Komisi VII DPR Fraksi PDI Perjuangan Adian Napitupulu memutuskan untuk meninggalkan rapat dengar pendapat (RDP) karena rapat terus berlanjut saat Direktur Utama MIND ID Hendi Prio Santoso tidak hadir. Adian yang hadir rapat secara online mengatakan, seharusnya jika Direktur Utama tidak hadir digantikan 4 direksi yang lain.
Namun, dalam rapat ini yang hadir hanya 1 direksi yakni Direktur Hubungan Kelembagaan MIND ID Dany Amrul Ichdan.
“Kalau rapat ini penting harusnya dirut hadir, kalau tidak bisa paling tidak 4 direksi lainnya hadir,” katanya seperti disiarkan di Youtube Komisi VII, Senin (19/09/2022).
Dany pun menjelaskan, Direktur utama dan dua Direksi lainnya tidak bisa hadir karena sudah ada acara terjadwal sebelumnya di Bali. Kemudian, direksi lain ada rapat dengan kementerian dan lembaga terkait yang tidak dapat diwakilkan.
Lebih lanjut, Adian pun mengatakan, dirinya menghargai pihak yang sudah hadir. Namun, ia ingin kehadiran tersebut dihormati oleh mitra.
“Kalau kemudian kehadiran kita tidak mendapatkan penghargaan yang sama, tidak mendapatkan penghormatan yang sama, atas nama apapun saya minta sidang ini, rapat kita yang terhormat ini ditunda. Bukan untuk apapun tapi mengajarkan yang lain untuk menghormati sama-sama jadwal yang kita buat,” jelasnya.
Lanjutnya, jika anggota yang lain menganggap penjelasan ketidakhadiran direksi MIND adalah penghormatan ia pun mempersilakan untuk dilanjutkan.
“Tapi saya dengan hormat tidak mau ikut rapat ini pimpinan,” tegasnya.
Adian menegaskan, kehormatan lembaga ialah anggota yang buat dan putuskan, bukan orang lain. Setelah itu, Adian pamit dari rapat.
“Bagaimana kalau kita yang menjadi anggota dari lembaga terhormat ini sendiri membiarkan orang lain tidak menghormati lembaga kita. Percaya sama saya ketua, sekali ini kita biarkan berikutnya akan terus berulang. Kenapa, ketidakhormatan akan terus berulang-ulang dilakukan oleh mereka. Terima kasih pimpinan. Saya pamit,” paparnya.
