Jenderal Lulusan Terbaik 89 Panutan di Akpol, ‘Kawan yang Salah Dia Nanggung Dosa’

mediasumatera.id – Jenderal Polri ini membagikan momen ulang tahun sang sahabat terbaik. Ia juga menceritakan sisi terbaik sang sahabat melalui unggahannya di Instagram miliknya.

Diungkapkan, sahabatnya ini merupakan Jenderal lulusan terbaik tahun 1989 di Akpol. Lantas bagaimana sosok Jenderal lulusan terbaik tahun 1989 panutan di Akpol?

Melansir dari akun Instagram yehuwj, Selasa (6/6/2023), simak ulasan informasinya berikut ini.

Dapat Potongan Tumpeng Pertama

Brigjen Yehu Wangsajaya membagikan momen ulang tahun pimpinan Inspektur Pengawasan Umum Polri (ITWASUM) Komjen Ahmad Dofiri. Menjadi suatu kebahagiaan dan kehormatan bagi dirinya mendapatkan potongan tumpeng pertama dari sang pimpinan.

“Salam bersahaja. Pagi-pagi sudah dapat berkat, dari Pimpinan yang berulang tahun, yang dikasih tumpengan ternyata saya,” tulisnya dalam keterangan foto.

“Suatu kebahagiaan dan kehormatan dari Pimpinan ITWASUM Polri yang sedang berulang tahun, beliau adalah Irwasum Polri (orang ketiga di Polri) Komisaris Jenderal Polisi Drs. H. Ahmad Dofiri, M.Si,” sambungnya.

Sahabat yang Selalu Bela Kawan

“Beliau adalah sahabat terbaik saya satu korps Jawa Barat satu angkatan AKPOL lulusan 1989,” ujar Yehu.

“Beliau sejak taruna selalu membela kawan seangkatan, kawan berbuat salah, beliau yang menanggung dosanya dengan dipanggil dan dihukum para senior,” ungkapnya.

Lulusan Terbaik

Tak heran bila, Dofiri sudah menjabat sebagai Kalemmustar saat masih menjadi Taruna. Selain itu, Dofiri juga mendapatkan bintang Adhi Makayasa dari Presiden RI sebagai lulusan terbaik tahun 1989.

“Sehingga sewaktu Taruna sudah menjabat sebagai Kalemmustar (Kepala Lembaga Musyawarah Taruna) yang memperjuangkan hak dan kewajiban Taruna AKPOL,” lanjutnya.

“Beliau lulus Taruna mendapatkan bintang Adhi Makayasa dari Presiden RI sebagai lulusan terbaik no.1 dilihat dari nilai Akademi, Mental Kepribadian, Tanggon, Trengginas, Disiplin, Kepemimpinan dsb,” tambah Yehu.

Patut Jadi Panutan