Panggih Kristi Yono Dilantik Sebagai Ketua LP3KD Kabupaten Musi Banyuasin Sumatera Selatan

SUNGAI LILIN, mediasumatera.id – Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesta Paduan Suara Gerejani Katolik Daerah (LP3KD) memiliki peran penting dalam pembinaan dan pengembangan talenta musik liturgi Gereja Katolik. Pada Sabtu – Minggu,( 29 – 30/11/2025 ) dilaksanakan sosialisasi Perparani Katolik, pembekalan, pengukuhan dan pelantikan kepengurusan LP3KD Kabupaten Musi Banyuasin Sumatera Selatan bertempat di Gereja St Alosius Gonzaga Sungai Lilin.

Hadir dalam kegiatan tersebut yaitu Ketua 1 LP3KD SUMSEL Drs. Alphonsus Supardi, MM. Plt. Pembimas Katolik Provinsi Sumatera Selatan Aryo Mahir Merdeka Putra, SE. Pastor Paroki: RP. Andreas Yudhi Wiyadi, O.Carm. Wakil DPP ST. Aloysius Gonzaga Sungai Lilin Ndregeli Flarius Lased, para pengurus yang dilantik dan umat paroki St Aloysius Gonzaga Sungai Lilin dan sekitarnya.

Romo Andreas Yudhi Wiyadi, O.Carm mengingatkan para pengurus untuk menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan cinta kasih. Tugas dan amanat ini hendaknya dilaksanakan sebaik-baiknya sebagai wujud cinta kasih Kristus untuk umat. Dengan sosialisasi dan pembekalan LP3KD dan pesparani Katolik saat ini diharapkan sebagai wadah untuk bisa mengembangkan pelayanan dan kerjasama dengan pemerintah sebagai warga gereja dan warga negara. Dan nantinya semoga ditemukan benih benih tunas muda yang unggul, peduli, semangat mengembangkan talentanya untuk gereja.

Alfonsus Supardi selaku Ketua 1 LP3KD Provinsi Sumatera Selatan dalam pembekalan dan sosialisasi pesparani katolik menjelaskan bahwa kegiatan PESPARANI Katolik dimaksudkan untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan umat Katolik kepada Tuhan YME melalui kreasi budaya dan seni yang bersumber dari kitab suci yang sudah dihidupi oleh gereja katolik hingga berabad abad serta pentingnya menjalankan pelayanan dengan semangat yang menyala oleh kasih yang tulus.

Aryo Mahir selaku Plt Pembimas Katolik Prov Sumatera Selatan lanjut menjelaskan jika LP3KD ini adalah lembaga yang dibentuk dan disahkan oleh pemerintah atas usulan dan inisiatif Gereja Katolik dan telah disetujui/direstui oleh KWI. Lembaga ini terbentuk berkat kolaborasi dan sinergisitas antara kepentingan Gereja Katolik dan Pemerintah. Di Tingkat Provinsi telah diterbitkan juga Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 46 tahun 2017 tentang Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik Daerah Provinsi Sumatera Selatan. Jadi dasar hukum keberadaan lembaga ini sudah sangat kuat dan kokoh.

Panggih Kristi Yono Ketua LP3KD Musi Banyu Asin periode 2025-2030 dalam sambutannya mengatakan berterimakasih atas terselenggaranya acara pelantikan saat ini, hal ini menjadi sejarah baru bagi umat Katolik di Kabupaten Musi Banyuasin Sumsel. Selanjutnya akan mensosialisasikan ke umat serta melaporkan ke Bupati MUBA. Terimaksih pengurus yang bersedia dilantik dengan rela menyediakan waktu, tenaga dan pikiran serta dipercaya mampu menjalankan amanat ini dengan hati yang ikhlas dan penuh tanggung jawab.

Setelah prosesi pengukuhan dan peneguhan, dilanjutkan dengan penandatanganan dan penyerahan Surat Keputusan (SK) secara resmi, semoga para pengurus baru dalam menjalankan karya pelayanan seni liturgi dan paduan suara gerejani di tingkat daerah. Maka dengan dikukuhkannya kepengurusan LP3KD Kabupaten Musi Banyuasin periode 2025–2030, diharapkan semakin memperkuat peran serta umat dalam membina dan mengembangkan seni liturgi serta semangat pelayanan dalam perayaan iman Katolik di wilayahnya.(daris)