Minggu, 10 November 2024

Pengamat dan Politikus PAN Syafrudin Budiman Nilai NU Lebih Solid Dukung Erick Thohir Cawapres

Pengamat dan Politikus PAN Syafrudin Budiman Nilai NU Lebih Solid Dukung Erick Thohir Cawapres

Jakarta, mediasumatera.id – Direktur Executive Partner Politik Indonesia, AB Solissa mengatakan Menteri BUMN Erick Thohir mampu mendapatkan dukungan kuat dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU) jika maju sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres). Sebab, Ketum PSSI ini merupakan Anggota Kehormatan Banser yang dikenal aktif dalam berbagai kegiatan NU.

“Bisa dipastikan warga NU akan solid mendukung Erick Thohir bila maju di Pilpres 2024 nanti,” kata Solissa, Sabtu (30/09/2023).

Pengamat dan Politikus PAN Syafrudin Budiman Nilai NU Lebih Solid Dukung Erick Thohir Cawapres

Saat ini, menteri andalan dan kepercayaan Presiden Jokowi ini tengah melakukan safari ke sejumlah Pondok Pesantren (Popes) di Jawa Timur. Menurut Solissa hal tersebut mampu memperkuat dukungan Erick Thohir dari warga NU atau nahdliyin.

Perlu diketahui, NU memiliki anggota berkisar dari 40 juta (2013) hingga lebih dari 95 juta pada Tahun (2021) yang menjadikannya sebagai organisasi Islam terbesar di Indonesia. Basis paling besar dari kelompok Islam ini berada di Jawa Timur.

Karenanya, nahdliyin memiliki peranan penting dalam upaya pemenangan dalam setiap pilpres. Terlebih, penerimaan Erick Thohir sangat besar terhadap kalangan NU dalam berbagai kesempatan.

Salah satunya kontribusi Ketum Masyarakat Ekonomi (MES) ini saat mengemban amanah menjadi Ketua Steering Committee (SC) Panitia 1 Abad NU. Selain itu, Erick Thohir juga telah melakukan berbagai inisiatif yang bertujuan untuk memajukan pondok pesantren.

Ia telah melakukan pembangun dan memperbaiki fasilitas, termasuk gedung sekolah, asrama, dan ruang kelas ponpes yang lebih modern. Solissa menambahkan berkat kontribusi Erick Thohir terhadap kalangan NU membuatnya dipilih oleh nahdliyin sebagai cawapres.

Sementara Politikus asal Partai Amanat Nasional (PAN) Syafrudin Budiman menilai Menteri BUMN Erick Thohir bisa menjadi penentu kemenangan calon Presiden RI pada Pilpres 2024, karena berpotensi mendongkrak suara sebagai calon Wakil Presiden.

Baca Juga :  Ketua DPW Bakornas Bogor Berikan Mandat Kepada 5 DPKC

“Kita tidak bisa menutup mata atau pura-pura menganggap enteng Erick Thohir. Padahal sebenarnya kekuatan dan potensi beliau sebagai cawapres bisa menyedot pemilih Milenial dan Gen Z yang menjadi bonus demografi,” ujar Syafrudin Budiman Bakal Caleg PAN DPR RI dari Dapil DKI Jakarta I (Jakarta Timur) dalam siaran persnya beberapa waktu lalu.

Menurut dia, kemampuan Erick Thohir dalam mengembangkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tumbuh pesat. Dan di sisi lain sebagai Ketua Umum PSSI, Erick Thohir terbukti terus bergerak di bidang sepak bola memberikan semangat kebangkitan.

“Sosok Erick menjadi pantauan kalangan muda untuk melakukan transformasi kemajuan bangsa Indonesia di tangan para pemuda,” ucap Gus Din, sapaan akrabnya.

Pengamat dan Politikus PAN Syafrudin Budiman Nilai NU Lebih Solid Dukung Erick Thohir Cawapres

Pemuda yang juga Ketua Dewan Pembina Relawan Erick Thohir (ETOR) tersebut mengatakan dengan kemampuan yang kuat dan kokoh dalam berbagai bidang, Erick Thohir bisa memberikan kemenangan sebagai pasangan capres-cawapres.

Terlebih, kata dia, di berbagai hasil lembaga survei capres dan termasuk cawapres paling populer dan memiliki elektoral paling tinggi.

Pengamat dan Politikus PAN Syafrudin Budiman Nilai NU Lebih Solid Dukung Erick Thohir Cawapres

Tak itu saja, Erick Thohir disebutnya sebagai sosok baru yang tampil progresif di tengah kebuntuan politik nasional dan diyakini secara elektabilitas secara pelan atau pasti terus meningkat.

“Erick Thohir juga akan terus diterima di semua kalangan, baik NU, Muhammadiyah, kaum nasionalis hingga kaum minoritas,” kata Gus Din.

Pengamat dan Politikus PAN Syafrudin Budiman Nilai NU Lebih Solid Dukung Erick Thohir Cawapres

Ketua Umum Perhimpunan UKM Indonesia itu juga melihat sosok Erick Thohir yang sangat dekat dengan kalangan partai politik.

Salah satunya sejumlah kader dan pengurus PAN yang kerap menyebut nama Erick Thohir digaungkan sebagai cawapres.