mediasumatera.id – Eco Enzyme merupakan cairan organik yang memiliki banyak manfaat bagi manusia. Tidak hanya untuk lingkungan sekitar, pemanfaatan eco enzyme juga bisa diterapkan ke tubuh manusia. Relawan pegiat eco enzyme yang tergabung dalam Duta Eco Enzyme Palembang, Rabu (17/1/2024) siang, menyelenggarakan sosialisasi manfaat eco enzyme bagi para lansia. Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Paroki Santo Petrus Palembang ini, diikuti oleh komunitas Orang Tua Bahagia (OTB) Paroki Santo Petrus Palembang.
Belasan anggota komunitas tersebut, merasakan langsung pengalaman terapi rendam kaki menggunakan air hangat yang dicampur cairan eco enzyme. Menurut Suyanti, relawan pegiat eco enzyme Palembang, manfaat dari terapi rendam kaki adalah untuk mengeluarkan racun atau bahan kimia yang ada di dalam tubuh. Ia menambahkan, reaksi yang dialami peserta terapi rendam kaki akan berbeda antara satu dengan yang lain. “Reaksinya berbeda-beda. Tapi, satu hal yang pasti. Sesudah detoks, itu bawaannya ngantuk. Biasanya ngantuk. Nanti malamnya enak tidur,” ujar Sully, panggilan akrab Suyanti.
Biasanya, lanjut Sully, reaksi yang dirasakan oleh penderita diabetes saat perendaman kaki adalah seperti orang kesetrum. “Atau asam urat. Kolesterol tinggi bisa juga,” ujarnya. Selain Sully, turut hadir 4 orang anggota Duta Eco Enzyme Palembang lainnya. Mereka adalah Sissanto Aman beserta istri, Agustina, dan Bovend Saor Sitinjak.
Tidak hanya mensosialisasikan eco enzyme, Sully juga mengharapkan komunitas lansia tersebut untuk membuat eco enzyme secara bersama-sama. Di akhir sosialisasi, Sully menginformasikan soal Workshop dan Seminar Eco Enzyme Bersama dr. Joean Oon, ahli Neuropati asal Malaysia. Kegiatan yang akan berlangsung pada 24 – 25 Januari 2024 di Grand Ballroom Sekolah Maitreyawira tersebut menargetkan 1000 orang sebagai peserta.