PALEMBANG, mediasumatera.id – Berhembusnya dugaan money politic dalam kontestasi Pilkada Muba 2024, ditanggapi oleh Pengamat Politik Sumsel, Bagindo Togar.
Bagindo Togar minta agar jika benar isu money politic itu terjadi, maka harus diseriusi oleh pihak-pihak yang terkait.
Soalnya hal itu menunjukkan jika tim sukses, pendukung maupun paslon yang diduga terlibat dalam money politic itu, lemah dalam intelektual, moral, sosial, dan spiritual.
Sehingga menabrak aturan dengan melakukan dugaan praktek money politic.
Gakkumdu diminta tak ragu
Direktur Eksekutif Forum Demokrasi Sriwijaya (FORDES) ini mengingatkan, agar Bawaslu bersama Gakkumdu Muba jangan ragu-ragu dan sigap untuk bertindak, jika dugaan itu benar adanya.
Karena hal tersebut bila benar-benar terbuikti, menurut Bagindo Togar, menunjukkan derajat kapabilitas, pengalaman, dan kompetensi sang Paslon patut diragukan.
Tentu saja, lanjut Bagindo Togar, Bawaslu dituntut harus cermat juga tanggap dalam pengawasan.
Sementara itu, sebanyak 3 laporan dugaan kecurangan money politic yang dilakukan salah satu paslon Cabup dan Cawabup Muba dan Tim Pemenangan ditindaklanjuti Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) di Bawaslu Muba.
Diketahui, Sentra Gakkumdu yang terdiri dari Bawaslu itu sendiri kemudian Polri dan Kejaksaan, akan menindaklanjuti laporan dengan melakukan gelar untuk mengkaji ada atau tidaknya unsur pelanggaran.
Adapun laporan yang akan digarap tersebut. salah satunya terkait video viral bagi-bagi uang yang diduga dilakukan oleh salah satu kubu dari paslon Pilkada Muba.
Menurut Ketua Bawaslu Muba, Beri Pirmansyah, Jumat 18 Oktober 2024, pihaknya melakukan proses klarifikasi di Gakkumdu dimulai, dengan didampingi dari jajaran Polri dan Kejaksaan.
Lanjut Beri, dalam proses klarifikasi akan menghadirkan pihak saksi dan pelapor.
“Prosesnya mulai hari ini, nanti kita lihat dari hasil klarifikasi.
Apakah cukup bukti untuk dijatuhkan sanksi atau tidak,” tandasnya.
Paslon siap debat publik
Sebelumnya, dua pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Muba, Sumatera Selatan dari nomor urut 01 dan 02 menyatakan siap untuk menghadapi debat publik perdana Pilkada Muba 2024.
Debat publik Perdana yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Muba akan berlangsung pada 31 Oktober 2024.
Kedua paslon yang bakal bertarung pada pesta demokrasi ini siap beradu gagasan visi dan misi setiap paslon.
Cabup nomor urut 01 Hj Lucianty ketika dikonfirmasi melalui sambungan telepon mengatakan, untuk kesiapan debat publik yang berlangsung pada 31 Oktober 2024 mendatang.
Tentunya telah jauh-jauh hari dipersiapkan, yang penting mungkin akan ditekankan visi dan misi serta program-program paslon nomor urut 01.
“Kita akan fokuskan itu visi dan misi serta program dari paslon satu pastinya, ” kata Lucianty.
Pada debat ini pihak KPU itu telah menyiapkan 6 tema yang mana akan dibagi menjadi 2 sesi.
Pengkajian tema debat
Maka dari itu, tim pemenangan sendiri akan melakukan pengkajian tema per tema, seperti apa misalnya membahas angka-angka atau kesejahteraan masyarakat, solusinya bagaimana?
Tentunya tema itu akan sejalan dengan visi-misi dari paslon Lucianty- Syafaruddin pastinya.
“Namun pihaknya siap 100 persen untuk menghadapi debat perdana ini, ” tegas Lucy.
Sementara Ketua Tim Pemenangan Paslon nomor urut 02 Toha-Rohman, Candra mengatakan, terkait kesiapan sendiri disela kesibukan cabup dan cawabup paslon nomor urut 02 untuk berkampanye.
Beliau juga menyempatkan waktu untuk berkoordinasi dengan konsultan dan bidang hukum tim kampanye pihak sendiri membahas materi yang diperkirakan akan dipertanyakan oleh panelis sesuai tema yang ada.
“Mudah-mudahanlah cabup dan cawabup kita siap, ” kata Candra.
Disamping itu juga, nanti akan ada tim khusus yang mendampingi Cabup dan Cawabup.