Soal Teror Kepala Babi yang Disuruh Dimasak, PMPHI: Jubir Hasan Nasbi Ingin Jatuhkan Prabowo

Soal Teror Kepala Babi yang Disuruh Dimasak, PMPHI: Jubir Hasan Nasbi Ingin Jatuhkan Prabowo

Medan, mediasumatera.id –  Koordinator Wilayah Pusat Monitoring Politik dan Hukum Indonesia (Korwil PMPHI) Gandi Parapat menilai bahwa pernyataan Jubir Istana Hasan Nasbi agar Kepala Babi yang dikirim sebagai teror ke Tempo dimasak saja, menunjukkan upayanya untuk menjatuhkan Presiden Prabowo Subianto.

Gandi Parapat meyakini keberadaan Hasan Nasbi sengaja disusupi oleh lawan politik Prabowo dan sengaja memberikan pernyataan bodoh ke publik untuk merusak citra Presiden Prabowo Subianto.

Sebab, jika dicermati latar belakang akademisi yang menempel pada Hasan Nasbi sebelum dilantik menjadi juru bicara, Gandi Parapat tidak yakin ada pernyataan melecehkan kepada wartawan yang diteror karena menjalankan tugas jurnalistiknya.

“Saya sangat menayangkan pernyataan bodoh Jubir Hasan Nasbi. Pasti pernyataan itu tanpa sepengetahuan Presiden Prabowo. Kami juga sangat heran terhadap kepribadian dan keberadaan Hasan Nasbi sebagai jurubicara presiden yang membuat gaduh apalagi saat ini bulan suci ramadhan. Jangan-jangan Hasan Nasbi bagian yang disusupkan orang tertentu untuk menggembosi dan menghancurkan Prabowo selaku presiden,” tegas Gandi Parapat, Senin (24/3/2025) siang.

Gandi mendesak Presiden Prabowo Subianto untuk segera mengganti juru bicara yang mampu berkomunikasi adem untuk publik di tengah kondisi sosial, politik, dan ekonomi yang memanas saat ini. ||

Baca Juga :  Diduga Kematian Prada Josua Lumban Tobing Ada Kejanggalan