DUA Jenderal Berdarah Batak Ini Naik Pangkat Jadi Bintang 3 Dan Bertugas Di Luar Struktur TNI-Polri

Medan, mediasumatera.id – Sosok dua Jenderal berdarah Batak yang promosi jabatan dan naik pangkat menyandang bintang 3 dan bertugas di luar struktur TNI-Polri.

Kedua jenderal TNI-Polri berdarah Batak tersebut ialah Tolhas Sininta Nauli Basana Hutabarat (TSNB Hutabarat alias Cokky Hutabarat) dan RZ Panca Putra Simanjuntak.

TSNB Hutabarat saat ini jenderal bintang tiga dengan pangkat Laksamana Madya TNI AU yang setara Letnan Jenderal di TNI AD dan Marsekal Madya di TNI AU.

Sebelumnya Cokky Hutabarat menjabat sebagai Deputi Bid. Pengkajian dan Penginderaan Setjen Wantannas.

Kini, promosi menduduki jabatan Sekretaris Jenderal Dewan Pertahanan Nasional (Sekjen Wantannas) sejak 17 November 2023. Promosi jabatan ini berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1324/XI/2023 tanggal 17 November 2023 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia.

Sama halnya dengan Ridwan Zulkarnain Panca Putra Simanjuntak atau RZ Panca Putra Simanjuntak. Ia promosi jabatan dan naik pangkat menjadi Komisaris Jenderal (Komjen) Polisi.

Dengan bintang tiga di pundaknya, RZ Panca Putra Simanjuntak kini menjabat sebagai Sekretaris Utama Lembaga Ketahanan Nasional (Sestama Lemhannas) RI.

Panca Putra Simanjuntak dilantik menjadi Sestama Lemhannas pada Jumat, 29 September 2023.

Promosi jabatan Panca Putra Simanjuntak ini berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor ST/2163/IX/KEP./2023 dan ST/2164/IX/KEP./2023.

Sebelumnya, Panca Putra Simanjuntak menjabat Direktur Penyidikan KPK (2018-2020), Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri (2020), Kapolda Sulawesi Utara (2020-2021), dan Kapolda Sumatera Utara (2021-2023).

Berikut Profil, Biodata, TSNB Hutabarat dan RZ Panca Putra Simanjuntak

1. TSNB Hutabarat

T.S.N.B. Hutabarat alias Cokky Hutabarat , lahir 11 Desember 1967 di Jakarta dan alumni SMA Negeri 31 Jakarta Timur.

T.S.N.B. Hutabarat lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan ke XXXV atau tahun 1989.

Sosoknya dikenal sebagai sang penjaga wilayah laut Indonesia yang memimpin pasukan TN AL di garda terdepan.

Ketika Indonesia tuan rumah KTT G20 di Bali 2022, Cokky Hutabarat sebagai komandan pengamanan wilayah laut atau Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) II.

Sebelumnya, pada tahun 2016 Cokky Hutabarat juga dipercaya sebagai Dansatgas Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) di Padang, Sumatera Barat.

Cokky Hutabarat dikenal ramah, cerdas namun tetap sederhana. Ia juga lulusan Defence Studies (S1) dan Maritime Studies (S2) di Australia.

Bukan hanya menimba ilmu di Australia, Cokky juga menyelesaikan pendidikan Systemic Strategic Thinking Management and Planning Course, Naval Postgraduate School di AS.

Selain itu, juga menyelesaian pendidikan International Security Studies Course, G.C. Marshall CSS, Garmisch, Jerman.

Serangkaian pendidikan militer lainnya juga yang telah diemban Cokky Hutabarat.

Setelah lulus dari AAL, ia sekolah di Dikspespa Artileri tahun 1992, lalu Principal Warfare Officer Course, Royal Navy dan Anti Submarine Warfare Course, Royal Navy tahun 1997.

Kemudian, mengikuti Diklapa II Koum Angkatan-13 tahun 1999. Sekolah Staf dan Komando tahun 2004, Joint Australian Command and Staff Course tahun 2006, Sesko TNI tahun 2012 dan selanjutnya Maritime Component Commander Course di Pearl Harbour tahun 2015.

Lalu, mantan ajudan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu meraih gelar doktor di bidang Strategik Manajemen dari Sekolah Bisnis, IPB , pada Rabu 7 April 2021.

Profil:

Nama lengkap: Dr. Tolhas Sininta Nauli Basana Hutabarat, M.M.S.

Nama singkat: T.S.N.B. Hutabarat

Nama panggilan: Cokky Hutabarat

Istri: Ny. Dhira T.S.N.B. Hutabarat.

Tempat Tanggal Lahir: Jakarta, 11 Desember 1967 (umur 55).

Almamater: Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan ke XXXV atau tahun 1989.

Alumni: SMA Negeri 31 Jakarta Timur.

Pendidikan Umum:

Doktor bidang Strategik Manajemen dari Sekolah Bisnis, IPB.
Systemic Strategic Thinking Management and Planning Course, Naval Post Graduate School, Amerika Serikat
International Security Studies Course, G.C. Marshal CSS, Garmisch, Germany
S2- Maritime Studies, University of Wollongong, Australia
S2 – Strategi dan Kampanye Militer, Universitas Pertahanan, Indonesia
S1 – Defense Studies, University of New South Wales, Australia

Pendidikan Militer:

Akademi Angkatan Laut (AAL) (1989)
Dikspespa Arteleri (1992/1993)
Principal Warfare Officer Course, Royal Navy (1997)
Anti Submarine Warfare Course, Royal Navy (1997)
Diklapa II Koum Angkatan-13 (1999)
Sekolah Staf dan Komando (Seskoal) (2004)
(Joint) Australian Command and Staff Course (2006)
Sekolah Staff dan Komando TNI (SeskoTNI) (2012)
Maritime Component Commander Course di Pearl Harbor Hawaii (2015)

Riwayat Jabatan:

Komandan KRI Siribua (1994)
Palaksa KRI Sultan Thaha Syaifudin-367 (1998)
Komandan Teluk Cirebon-543 (2001)
Komandan KRI Karel Satsuit Tubun-356
Danlanal Bengkulu (2008)
Asops Danlantamal III/Jakarta (2009)
Padiklat pada Proyek Pengadaan KRI SHS di Daesun Dock Yard, Busan, Korsel
Asops Danguspurlabar
Dankolat Koarmabar
Ajudan Presiden RI SBY (2012—2014)
Danguspurlabar (2014—2016)
Wadanseskoal (2016—2018)
Kaskoarmada I (2018—2019)
Deputi Bidang Opslat Bakamla (2019—2021)
Koorsahli Kasal (2021—2022)
Pangkoarmada II (2022—2023)
Deputi Bidang Pengkajian dan Penginderaan Setjen Wantannas (2023)
Sekjen Wantannas (2023-Sekarang)