Media Sumatera, Online. Palembang – Ikatan Sarjana Katolik DPC Palembang merupakan organisasi cendekiawan Katolik sebagai pemikir, tidak lepas dari adanya perguruan tinggi, salah satunya Universitas Katolik Musi Charitas yang dikelola oleh Yayasan Musi Palembang di bawah naungan Keuskupan Agung Palembang.
Pada Senin ( 26/4/2022 ) bersama berkumpul saling berdiskusi tentang rencana aksi kongkrit yang SMART ( Spesific, Measureble, Achieveble, Realistic, Time Bound ) guna merealisasikan optimalisasi peran sarjana/cendekiawan Katolik meningkatkan iman dan ilmu pengetahuannya secara berkelanjutan demi kebaikan sesama manusia dalam pengabdiannya kepada masyarakat, bangsa, negara dan gereja.
Bertempat di Ruang Yuliana Fakultas Bisnis dan Administrasi Unika Musi Charitas di Jalan Bangau Palembang berdiskusi sambil mengenalkan kepegurusann ISKA DPC Palembang kepada Romo Dontus Kusmartono,SCJ yang menjabat Ketua Yayasan Musi.
Hadir dalam dialog pertemuan tersebut Ketia ISKA DR Heri Setiawan, ST.MT, Drs Ignasius Winarno wakil ketua, Dra Lucia Retno Bendahara, Sekretaris A.Daris Awalistyo,S.Pd , Yoseph Handoko, Herman Sunu, Leo Sutrisno, Lukas Hasta, Frans de Sales Bily Jaya Kerawam KaPal, RD Putera Setiahati moderator ISKA, DR Singgih Setiawan,SE,M.Si Rektor UKMC.
Unika Musi Charitas yang merupakan basis kaum muda, cendekiawan para lulusannya sebagai kader potensial dalam membangun bangsa negara, dan gereja. Maka dibutuhkan sinergitas dan kolaborasi dengan kelompok, ormas, ataupun yayasan yang ada di Keuskupan Agung Palembang ini. Dalam diskusi juga ISKA akan sesegera mungkin mensyahkan pembentukan DPC ISKA di Baturaja, Lahat, dan Belitang. Dalam audiensi Rabu ( 27/4/2022) pengurus ISKA dengan Uskup Agung Palembang Mgr Yohanes Harun Yuwono, Uskup berpesan agar setiap kali ISKA memiliki hasil penelitian, pemikiran, rencana dll agar dapat diwujudkan melalui aksi tindak nyata dengan saling berkolaborasi dan bersinergi bersama komisi-komisi yang ada di Keuskupan.
