Minggu, 15 September 2024

Jelang Paskah TNI –Polri Bersinergi Amankan Gereja di Palembang

Jelang Paskah TNI –Polri Bersinergi Amankan Gereja di Palembang

Palembang, mediasumatera.id – Menjelang Tri hari suci Paskah pada Kamis Putih (6/4/2023) terlihat aparat TNI-Polri gabungan Kodam II Sriwijaya dan Polda Sumsel menjaga ketat sejumlah gereja di Kota Palembang guna perayaan hari Paskah 9 April 2023. Pengamanan ini dilakukan untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.

Menurut AKP Ali Sadikin wakapolsek IT 1 Palembang didampingi Iptu AK Jailani Kanit Samapta IT 1 Palembang dikatakan dari hasil pemetaan, ada setidaknya 81 gereja di Palembang yang harus mendapat pengamanan. Sebagai upaya memberikan rasa aman bagi umat kristiani yang merayakan Paskah, maka ratusan personil kepolisian di wilayah Palembang disebar. Tidak hanya mengamankan gereja, polisi juga melakukan penjagaan lebih ketat di sekitar tempat ibadah. Pengamanan dilakukan secara terbuka dan tertutup pada gereja-gereja yang ada di Palembang, Jumat (7/4). Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Palembang, Kombes Pol. M. Ngajib, S.I.K., M.HM mengatakan, pihaknya ingin mengurangi kekuatiran umat nasrani ataupun masyarakat. Hal ini jugalah yang membuat polisi lebih intensif dalam memberikan rasa nyaman agar umat nasrani tetap dapat melakukan aktivitas perayaan Paskah.

Jelang Paskah TNI –Polri Bersinergi Amankan Gereja di Palembang
Selain gereja, anggota kepolisian juga akan dikerahkan untuk menjaga akses dan fasilitas umum di Palembang. Penjagaan difokuskan di daerah yang dinilai rawan dan berpotensi timbulnya konflik, kemacetan dan aksi kejahatan. Selain itu, mengoptimalkan sinergi TNI, FKUB dan pemerintah serta organisasi pemuda lintas agama. “Kami bersama dengan TNI, FKUB, dan unsur pemerintah sudah melakukan koordinasi terkait ini, dan kita ingin memastikan agar Kota Palembang selalu kondusif dan aman,” kata dia.

Jelang Paskah TNI –Polri Bersinergi Amankan Gereja di Palembang Terkait dengan pengamanan di gereja, dilakukan langkah sterilisasi gereja. “Hanya jemaat dan pengamanan yang bisa masuk,” kata dia. Terlihat di pintu masuk Gereja Santo Yoseph Jalan Jendral Sudirman 128 Palembang umat yang akan memasuki gereja terlebih dulu melewati alat sensor dektektor dan diperika kartu tanda masuk ataupun identitasnya serta barang bawaan diperiksa terlebih dahulu. Ricky Ketua Panitia Paskah Gereja Santo Yoseph Palembang berharap dengan memberlakukan parameter pengamanan yang tepat tidak mengganggu kegiatan ibadah namun terjaga keamanan.

Baca Juga :  Aksi Unjuk Rasa KAPL Wujud Kepedulian Masyarakat terhadap Pemerintah