Deli Serdang, mediasumatera.id – Terkait kejahatan jalanan yang dilakukan oleh sekelompok anak dewasa dan remaja yang semakin marak, Polsek Pagar Merbau tidak henti-henti nya untuk melakukan penindakan secara konsisten.
Informasi di Peroleh, Hampir setiap minggu Personil Polsek Pagar Merbau melakukan penindakan terhadap pengguna Sepeda motor knalpot blong yang mengganggu ketertiban.
Pada hari rabu tanggal 6 maret 2024 personel Polsek Pagar Merbau mengamankan 3 orang dewasa dan 6 orang remaja yang melakukan pengrusakan Sepeda motor dan melempari rumah warga Dusun mawar Desa jati rejo Kecamatan Pagar Merbau Kabupaten Deli serdang yang terjadi pada hari minggu tanggal 3 maret 2024 pkl 03.00 wib.
Pada hari yang sama juga Personil Polsek Pagar Merbau berhasil mengamankan 9 orang anak remaja yang tawuran terjadi pada hari minggu 3 maret 2024 sekira pukul 00.30 wib di Dusun 1 Desa Suka Mandi Hilir, Kecamatan Pagar Merbau, Kabupaten Deli Serdang.
Terhadap para pelaku 18 orang tersebut telah dilakukan tindakan dan dilakukan pembinaan sesuai permohonan orang tua dan Perangkat Desa.
Kapolsek Pagar Merbau AKP Ivan Robert Sitompul. SH. MH tidak akan memberikan peluang kejahatan jalanan ini untuk berkembang di wilayah hukum Polsek Pagar Merbau dan pasti akan kami tindak karena hal ini dapat menimbulkan keresahan ditengah masyarakat.
Polsek Pagar Merbau sudah melakukan kegiatan preemtif, preventif dan represif diantaranya yaitu, Penyuluhan di sekolah sekolah, Razia dan hunting knalpot blong, Patroli di tempat-tempat rawan tongkrongan anak-anak remaja, Beberapa kali mengamankan anak-anak remaja yang terafiliasi geng motor dan saat ini sudah dibubarkan beberapa bulan yang lalu, Saat ini polsek pagar merbau telah membuat 2 Posko penindakan terhadap gang motor, begal, balap liar, tawuran dan kejahatan jalan lainnya yang terletak di kantor desa suka mandi hilir dan kantor desa Pagar Merbau 1.
Kapolsek Pagar Merbau AKP Ivan Robert Sitompul. SH. MH berharap pembinaan terhadap para pelaku tersebut tidak hanya dilakukan oleh pihak kepolisian saja, agar seluruh pihak merasa bertanggung-jawab terhadap generasi muda untuk mengubah mindset dan culture set sehingga berubah menjadi kegiatan yang positif.
Kapolsek juga sudah berkoordinasi dengan beberapa kepala desa untuk membuat wadah yang bersifat positif bagi anak-anak muda tapi sampai saat ini belum ada realisasi, kemungkinan terkendala dengan pelaksanaan pemilu. Tuturnya.(LG)