Medan, mediasumatera.id -Koordinator Wilayah (Korwil) Pusat Monitoring Politik dan Hukum Indonesia (PMPHI) Sumatera Utara (Sumut), Drs Gandi Parapat sangat setuju jika anak-menantu Presiden Jokowi menjadi kepala daerah di tahun 2024 ini.
Hal tersebut dikemukakan Gandi Parapat menanggapi adanya keinginan dan rencana membuat Erina Gudono menjadi Bupati Sleman dan rencana Kaesang yang sudah Ketua Umum PSI menjadi Gubernur.
Namun kata Gandi Parapat, kalau hal itu (rencana anak dan menantunya jadi kepala daerah) keinginan Jokowi sebagai Presiden, menurutnya masih kurang.
“Sebaiknya Ketum PSI menjadi Gubernur di IKN Kalimantan
agar lebih terjamin kelangsungan IKN”,ujar Gandi.
Gandi juga memuji kepercayaan Jokowi ke anggota keluarganya, karena dimungkinkan untuk menjaga keutuhan NKRI, dan apa yang dibuat atau didukung Presiden telah berhasil seperti Gibran Walikota Solo berhasil menjadi Wakil Presiden.
Demikian juga menantunya Bobby Nasution berhasil menjadi Walikota Medan.
“Usul kami kepada presiden Jokowi, biar lebih sempurna harus menggunakan kesempatan baik. Bobby Nasution menjadi Gubsu, istri Bobby menjadi Walikota Medan, Ketum PSI menjadi Gubernur di IKN, istri Kaesang Bupati Sleman. Kalau untuk cucu cucu belum karena belum dewasa kurang umur”,kata Gandi.
Disamping itu, lanjut Korwil PMPHI Sumut itu dalam siaran persnya yang diterima medanposonline.com, Kamis (14/3/2024), banyak juga pekerjaan Jokowi yang gantung seperti membangun jalan tol, food estate di Humbahas dan Pulau Samosir.
“Jadi kalaupun Jokowi gagal untuk 3 priode atau perpanjangan, dengan duduknya nanti keluarganya menjadi kepala daerah mungkin bisa memperkokoh NKRI. Kami sangat senang mengikuti perkembangan kinerja Jokowi yang dibantu para partai dan tokoh”,ujar Gandi.
Ditambahkan, saat ini banyak yang tidak senang ke Jokowi sehubungan dengan tudingan kecurangan Pilpres yang disuarakan massa melalui unjuk rasa, tapi hal itu bukan menjadi penghalang kalau ada niat Erina Gudono menjadi Bupati dan Kaesang menjadi Gubernur, Bobby Nasution menjadi Gubsu dan istri Bobby menjadi Walikota Medan, karena yang menentukan itu partai dan rakyat tutup Gandi.