mediasumatera.id – Universitas Pendidikan Sultan Idris (UPSI) menggelar acara Archipelago Malaysia X Indonesia (ARSIA). Acara ini dibuka dengan sambutan dari perwakilan UPSI Prof. Madya Abdul Talib Bin Mohamed Hashim selaku Dekan Fakulti Pembangunan Manusia. Universitas Bina Darma (UBD) juga turut menjadi pembicara yang diwakilkan oleh Dr. Desy Misnawati S.Sos., M.I.Kom selaku Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi. ARSIA berlangsung selama 6 hari (15-21 Januari 2024). Materi kegiatan dengan paparan artikel ilmiah dari dosen dan mahasiswa. Marissa Anggraeni perwakilan dari prodi psikologi Universitas Bina darma (UBD) mendapatkan penghargaan best presenter
Aldy Nugraha, perwakilan mahasiswa Universitas Bina Darma (UBD) juga kembali tampil membanggakan dengan menjadi keynote speaker dalam acara simposium internasional yang menjelaskan mengenai tiktok shop di kalangan masyarakat Indonesia.
Dr. Itryah S.Psi., M.A dari UBD juga tampil memukau dengan menjadi keynote speaker yang membagikan pengetahuannya mengenai perkembangan LGBT di Indonesia. Acara ini juga diisi oleh pembicara dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dan Universitas Pendidikan Sultan Idris (UPSI). Selain itu mahasiswa-mahasiswa Niversitas Bina Darma (UBD), Selly Putri Adelia, Aldy Nugraha, Marissa Anggraeni dan Najalina Velis Firdaus juga mempersembahkan tarian Ya Saman dari Palembang di hadapan delegasi-delegasi Malaysia dan tamu-tamu undangan dalam acara Colors Accross Culture di Dewan Kolej Ungku Omar, UPSI.
Pada kegiatan Semanis Rasa Untuk Semua (SERASE) dosen dan mahasiswa UBD, secara bahu membahu memberikan sajian terbaik untuk masyarakat Kampung Kelawar, Malaysia. Sajian dari UBD adalah Pempek dan Sarikayo, makanan khas dari Palembang.
Kegiatan ARSIA ini merupakan karya dari tangan dingin Dr. Nuszep Almigo S.Psi., M.Psi., Ph.D yang memberikan arahan dan bimbingan kepada panitia sehingga acara ARSIA dapat terselenggara dengan baik. Acara ini berlangsung meriah dan spektakuler dengan menghadirkan delegasi-deelgasi Malaysia-Indonesia yang mewarnai keanekaragaman budaya antar 2 negara. Acara ini diharapkan makin mempererat hubungan antara Indonesia dan Malaysia tutup Siti Rahayu Pratami selaku delegasi dosen dari UBD.
