mediasumatera.id – Ketua Indonesia Artificial Intelegence Society ( IAIS) Dr.Ir Lukas, MAI, CISA, IPM berkenan datang ke bumi Sriwijaya guna memberikan seminar.tentang “Pemanfaatan Artificial Intelegence Untuk Pengembangan Bisnis” dengan dimoderatori oleh Dr Wijang Widhiarso, M.Kom bertempat di Aula Lt 5 Kampus Universitas MDP Jalan Rajawali Palembang pada Sabtu, (18/5/2024) yang diikuti ratusan peserta utusan siswa-siswi SMA/SMK se Palembang, Para Guru, Dosen , pemerhati Teknologi Komunikasi, pengusaha dan segenap rekanan Universitas MDP
Dr Petrus Johanes Rektor MDP dalam sambutannya menyampaiakan bahwa di mana saat ini masih banyak masyarakat yang belum paham secara mendalam apa itu Artificial Intelegence , kekurangan dan kelebihannya dan pemanfaatan artificial intelegence dalam pengembangan bisnis yang sangat luas dan mencakup berbagai aspek yang bisa meningkatkan efisiensi, produktivitas, serta memberikan keunggulan kompetitif. bahwa artificial intelegence merupakan Aladin di zaman Teknologi saat ini. Artificial Intelegence (AI) yang sebenarnya dibuat untuk sesuatu seharusnya. Manusia tidak bisa melakukan, atau dikatakan tidak mampu / malas melakukannya. Disatu sisi Artificial Intelegence (AI) banyak memberikan manfaat kemudahan bagi manusia. Petrus lebih lanjut mengatakan bahwa di Universitas MDP untuk para mahasiswa diharapkan paham akan Artificial Intelegence guna menjadikan kampus yang terbaik di Palembang dan di Sumatera apalagi sebentar lagi MDP membuka program baru Magister S2 Sistem Informasi
Dr Ir Lukas , MAI, CISA,IPM sebagai pemateri seminar Pemanfaatan Artificial Intelegence Untuk Pengembangan Bisnis yang juga dosen di universitas Atmajaya Jakarta, Ketua Indonesia Artifical Intelence Sosiety (IAIS) menyelesaikan Doktor Ph.D di Leuven Belgia mengawali materi seminarnya menjelaskan sejarah perkembangan singkat kecerdasan artificial selanjutnya kepada para peserta banyak memberikan dinamika perkembangan kecerdasan buatan di Indonesia baik secara makro tentang ketersediaan data massif, kemampuan komputasi, secara maso Artificial Intelegence (AI) yang digunakan oleh lembaga Bank, telekomunikasi, perusahaan rintisan dan secara makro tentang pendapatan , produktivitas, produk baru dll.
Teknologi yang terus berkembang dan berdampak bagi masyarakat luas termasuk bisnis atau marketing, Dimulai pada era informasi industry (3.0) Adv analystik manufacturing industry (4.0) , Society (5.0.) Generative AI termasuk ChatGPT, Mid Journey menjadi assistive thecnology dapat meningkatkan kecepatan kualitas layanan bisnis sehingga mengurangi resiko terhadap privasi, empaty, dan hospitality. Artificial Intelegence dapat mengotomatiskan tugas-tugas rutin seperti pengolahan data, pemrosesan dokumen, dan manajemen inventaris.
Ini memungkinkan perusahaan untuk mengurangi biaya tenaga kerja dan meminimalkan kesalahan manusia, mampu menganalisis data dalam jumlah besar dengan cepat untuk mengidentifikasi pola dan tren. Ini membantu dalam pengambilan keputusan strategis, seperti prediksi permintaan pasar, analisis sentimen konsumen, dan deteksi fraud, Chatbot dan asisten virtual yang didukung oleh Artificial Intelegence (AI) dapat memberikan layanan pelanggan . Mereka bisa menjawab pertanyaan umum, membantu memecahkan masalah, dan meningkatkan pengalaman pelanggan secara keseluruhan, digunakan untuk mengoptimalkan kampanye pemasaran melalui personalisasi iklan dan rekomendasi produk. Analisis perilaku konsumen memungkinkan perusahaan menargetkan audiens yang tepat dengan pesan yang tepat, dapat mendeteksi ancaman siber secara real-time dan memberikan respon otomatis terhadap insiden keamanan .
