mediasumatera.id – Sekolah yang menggunakan nama Xaverius atau St. Fransiskus Xaverius sebagai santo pelindung sudah pasti ikut merayakan kemeriahannya memperingati hari Xaverius tersebut, yang peringatannya jatuh pada tanggal 3 Desember. Karena tanggal 3 bertepatan hari Minggu maka sekolah sekolah Xaverius dari TK – SD SMP- SMA dan SMK Xaverius di Palembang merayakan peringatannya baru pada hari Senin (4/12/2023) dan sehubungan dengan masih pelaksanaan ujian semester, kegiatan berlangsung di setiap rayon atau sekolah.
Seperti SMP Xaverius Maria – SMA Xaverius 3 di Jalan Kolonel Atmo perayaan pesta pelindung sekolah dirayakan dengan misa syukur di gereja Hati Kudus. TK-SD-SMP Xaverius 3 dan SMA Xaverius 4 Jl Urip Sumoharjo juga mengadakan misa pesta nama Xaverius di gereja Sanfrades Sekojo Sei Buah dan aneka kegiatan seperti upacara bendera, potong kue dll. SMA Xaverius 1 Jalan Bangau juga melaksanakan misa kudus untuk merayakan pesta nama pelindung sekolah. Di SMPK Xaverius 1 Jalan Kapten Marzuki peringatan hari Xaverius dengan perayaan belajar seperti atraksi, game-game permainan, dan fashion show menggunakan pakaian yang terbuat dari koran. TK-SD Xaverius 4 dan SMP Xaverius 2 dengan perayaan misa di gereja Katedral Santa Maria, SD Xaverius 2 Palembang yang berlokasi di Jalan Kolonel Atmo beberapa hari kemarin mengadakan bakti sosial ke panti jompo dan menjual nasi murah untuk masyarakat sekitar. Untuk TK-SD Xaverius 9 SMP Xaverius dan SMK Xaverius yang berlokasi di Jalan Betawi Raya Sematang Borang Sako Kenten peringatan hari Xaverius dilaksanakan dengan misa di gereja Santo Petrus dilanjutkan seminar untuk semua guru dan karyawan guna mengimplementasikan hidup Santo Fransiskus Xaverius agar semakin berilmu semakin beriman, materi pembinaan disampaikan oleh Frans Sugiono
Keceriaan peserta didik dan para gurupun terlihat jelas diraut wajah mereka. Banyak yang berharap dapat meneladan semangat yang ada pada Santo pelindung sekolah yaitu Santo Fransiskus Xaverius. Kepala SD Xaverius 3 Palembang, Cristina Tri Utami mengatakan, kegiatan upacara bendera dan misa kudus sengaja digelar dalam rangka memperingati hari pelindung Xaverius dan mengenang meninggalnya Santo Fransiskus Xaverius, orang yang diambil semangat hidupnya dan motivasi dalam dunia pendidikan. Dijelaskan Cristina, Fransiskus Xaverius merupakan imam atau pastur di sebuah gereja Katholik yang membawa misi agama tersebut di Indonesia dengan usaha dan kerja keras pantang menyerah. “Dengan motivasi yang disampaikan teman kepada beliau, dan menjadi pegangan hidup. Apa artinya kita bisa mendapatkan dunia ini tetapi kita kehilangan jiwa,”.
Bersama dengan Ignasius Loyola dan lima orang lainnya Santo Fransiskus Xaverius turut mendirikan Serikat Yesus atau lebih dikenal dengan Jesuit, yaitu ordo dalam Gereja Katolik yang dikenal dengan kedisiplinannya. Organisasi ini menetapkan ketaatan mutlak kepada Paus dan para pemimpinnya. Dia bahkan berkelana sejauh Tiongkok tetapi dia hanya mampu mencapai apa yang sekarang menjadi Hong Kong. Bahkan, dia meninggal di sana pada tanggal 3 Desember 1552. Dalam perjalanannya, ia juga mempertobatkan banyak orang di India, Indonesia, Malaysia dan Jepang. Pada tahun 1549, St. Fransiskus Xaverius melakukan perjalanan ke Jepang, di mana ia mendirikan komunitas Kristiani yang berkembang pesat. Setelah dua tahun, dia kembali ke India. Pada tahun 1552, ia memutuskan untuk melakukan perjalanan ke Tiongkok. Pada tanggal 20 November, dia jatuh sakit karena demam. Ditinggal sendirian dan ditinggalkan oleh awak kapal, ia meninggal di pantai Sancian pada tanggal 2 Desember 1552. St Fransiskus Xaverius dikanonisasi bersama St Ignatius Loyola pada tahun 1602. Semoga dengan peringatan Santo pelindung sekolah Xaverius, semakin bisa meneladan keutamaan St. Fransiskus Xaverius yang setia dan mengabdikan dirinya untuk mewartakan Injil.
