mediasumatera.id – MEDAN, Kantor Berita RBN – Kordinator Wilayah (Korwil) Pusat Monitoring Politik dan Hukum Indonesia (PMPHI) Sumatera Utara (Sumut), Drs Gandi Parapat menyebutkan bahwa Presiden terpilih Prabowo Subianto bukan tipe pengecut. “Beliau politisi berlatar belakang TNI yang berani menyumbangkan jiwa dan raganya untuk bangsa dan negara Indonesia,” tegas Gandi Parapat kepada Rakyat Bicara News, Jumat (17/9/2024).
Masalah Fufufafa, kata Gandi Parapat, Presiden Prabowo Subianto pasti tau dan kalaù ada yang lebih sadis dari situ pun beliau pasti tau kelak. “
” SBY baru-baru ini seperti kawatir atas kelangsungan NKRI sampai mengungkapkan jangan sampai ada dua Matahari yang mengibaratkan kekhawatiran atas prilaku yang rakus.
Dalam pandangan Gandi Parapat, pergantian Presiden Jokowi ke Prabowo banyak mengkhawatirkan.
Para penjilat Jokowi menginginkan Prabowo tetap tunduk ke Jokowi.
Dengan adanya peraturan Presiden cara menerima tamu, yang menimbulkan kekhawatiran.
“Harus diingat Prabowo itu orang yang berpendidikan dan punya jatidiri, sangat jauh beda dengan yang lain, yang jelas dia bukan boneka, dan kita buktikan aja. Sadarilah, sebelum dia dilantik jadi Presiden RI, dia sudah dilantik jadì anggota TNI paling di segani lagi di Asia. Setelah dilantik jadi Presiden pasti dia tau tugas dan fungsinya. Segala sesuatu dia yang mengendalikan termasuk Jokowi karena perintah UU,” kata Gandi Parapat.
Mari kita doakan Pak Prabowo Subianto selalu sehat dan semakin sukses seperti bisikan arwah para pahlawan di Makam Kalibata kepada saya.
Jadi, masalah Fufufafa, saya himbau kepada masyarakat luas untuk tidak perlu membahas itu.
Yang pasti Presiden Prabowo Subianto bukan orang bodoh seperti yang diperkirakan oleh segelintir. Dia pasti menghormati segala amanat para pendahulu bangsa dan mampu mempertahankan keutuhan NKRI,” tegas Kordinator Wilayah (Korwil) Pusat Monitoring Politik dan Hukum Indonesia (PMPHI) Prov. Sumatera Utara secara jelas.