Sabtu, 23 September 2023

Dalam Diskusi Harlah Pancasila di UKMC Kombes Pol Jansen Sitohang Ajak Untuk Menyiapkan Dengan Bersemangatkan Pancasila

Dalam Diskusi Harlah Pancasila di UKMC Kombes Pol Jansen Sitohang Ajak Untuk Menyiapkan Dengan Bersemangatkan Pancasila

Palebang, mediasumatera.id – Dalam rangka memperingati hari lahir Pancasila 1 Juni, Bertajuk dialog publik yang diselenggarakan oleh ormas Katolik Keuskupan Agung Palembang yaitu FMKI, ISKA, WKRI, PK, PMKRI Provinsi Sumatera Selatan pada Kamis (1/6/2023) bertempat di kampus Universitas Katolik Musi Charitas (UKMC) Jalan Bangau 60 Palembang menghadirkan narasumber Kapolda Sumatera Selatan yang diwakilkan Kombes Pol Jansen Sitohang SIK, Drs KH Mal’an Abdullah ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sumsel, Ketua GP Ansor yang diwakili Gus Zam Mabrur Nuris, S.H, dan Dr Antonius Singgih Setiawan SE M.Si Rektor UKMC.

Dalam Diskusi Harlah Pancasila di UKMC Kombes Pol Jansen Sitohang Ajak Untuk Menyiapkan Dengan Bersemangatkan PancasilaMelalui tema “Pancasila Sebagai Pondasi Demokrasi Menghormati Perbedaan dan Membangun Persatuan. Tema yang dipilih ini menyesuaikan dengan situasi Indonesia yang pada tahun mendatang akan menyelenggarakan pesta demokrasi, yang tentu setiap orang memiliki pilihan tertentu, meskipun akan ada perbedaan pilihan, hendaknya setiap orang tetap saling menghormati dan menjaga persatuan sebagai keutamaan sebagai sebuah bangsa yang bermartabat.

Dalam Diskusi Harlah Pancasila di UKMC Kombes Pol Jansen Sitohang Ajak Untuk Menyiapkan Dengan Bersemangatkan Pancasila

Kombes Pol Jansen Sitohang SIK Kabid Hukum Polda Sumsel mewakili Kapolda dalam pengantarnya menyampaikan isi sambutan Presiden RI bapak Ir Joko Widodo dalam Harlah Pancasla 1 Juni dikatakan bahwa sebagai negara besar Indonesia harus duduk sejajar dengan bangsa bangsa-lain. kita siap bekerja sama, siap memimpin, kita ingin bekerja sama kita ingin berkolaborasi dengan negara manapun dan menjadi titik temu serta jembatan dari perbedaan-perbedaan yang ada di dunia Inilah Indonesia, Indonesia adalah Indonesia yang tidak dapat didikte oleh siapapun, yang tidak dapat didikte oleh negara manapun, namun siap selalu siap berkontribusi bagi dunia. Maka sebagai generasi saat ini isilah pembangunan dengan mengedepankan pesatuan dan keatuan bangsa. Pidato Presiden ini menurutnya sangat relevan dengan situasi bangsa saat ini dan memberikan gambaran tentang tantangan dan potensi Indonesia dimasa mendatang. “Presiden mengajak kita untuk menggelorakan semangat Pancasila dengan teknologi dan semua perkembangannya ke seluruh Indonesia. Indonesia emas 2045 ada didepan mata, maka tugas kita saat ini untuk menyiapkannya dengan bersemangatkan Pancasila ” tuturnya.

Baca Juga :  Palembang Termasuk Kota Tertua di Indonesia

Dalam Diskusi Harlah Pancasila di UKMC Kombes Pol Jansen Sitohang Ajak Untuk Menyiapkan Dengan Bersemangatkan Pancasila

Gus Zam Mabrur Nuris, S.H, Sekretaris GP Ansor menyampaikan adanya keberagaman di Indonesia dapat dipersatukan melalui Pancasila Bahasa Persatuan Bahasa Indonesia dan semboyan Bhineka Tunggal Ika berharap Indonesia yang satu dan terus berjuang mewujudkan cita peradaban Indonesia maju berbasis realitas dan kekinian dalam berbangsa dan bernegara. Sedangkan KH Mal’an Abdullah Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama FKUB Sumsel dalam dialognya menyampaikan peran FKUB dalam membaca secara cerdas kebutuhan instrumental bangsa dalam ber-Pancasila. Moderasi beragama menunjukkan langkah-langkah yang baik. FKUB berusaha membuat jaringan komunikasi yang siap senantiasa membangun kehidupan bermasyarakat, bertoleransi, berdialog tidak terjebak dalam mayoritas ataupun minoritas. Pancasila sebagai way of live bangsa Indonesia. “Sebagai living ideology, Pancasila dapat menjadikan Indonesia role model bagi dunia, khususnya dunia islam, sebagai negara demokrasi yang mampu mengelola kemajemukan dengan baik. Indonesia juga harus belajar dari pengalaman negara negara yang koyak akibat perpecahan khususnya negara negara di timur tengah. Maka menjaga semangat Pancasila menjadi keutamaan “, pungkasnya.
Dalam Diskusi Harlah Pancasila di UKMC Kombes Pol Jansen Sitohang Ajak Untuk Menyiapkan Dengan Bersemangatkan Pancasila
Dr.Singgih Setiawan Rektor Universitas Katolik Musi Charitas (UKMC) sebagai tuan rumah yang menjadi lokasi berlangsungnya dialog juga berkomitmen untuk mengimplementasikan nilai nilai Pancasila dalam dunia akademik. “UKMC berkomitmen menjadi tempat diskusi kebangsaan “, ungkap Rektor UKMC Sebagai narasumber terakhir Dr. Antonius Singgih Setiawan menutup dengan cukup apik dialog Pancasila dengan materi dan pertanyaan reflektif,menyampaikan bahwa arus jaman dan tantangan Pancasila adalah Globalisasi dan perkembangan teknologi informasi & komunikasi, Faham ideologi asing, Aktivitas berkedok HAM dan kebebasan, Aktivitas intoleran, Pragmatisme, dll Pada dokumen KWI tertulis : “Umat Katolik Indonesia dalam Masyarakat Pancasila”, dituliskan: “Pancasila mengandung nilai-nilai manusiawi yang terungkap dalam kehidupan dan sejarah bangsa, yang diterima serta didukung semua golongan dan semua pihak di dalam masyarakat kita yang majemuk. Gereja yakin bahwa Pancasila, yang telah teruji dan terbukti keampuhannya dalam sejarah dan Republik kita ini, merupakan wadah kesatuan persatuan nasional…” ungkap Singgih

Baca Juga :  Bank Indonesia Sumsel Meyakini Operasi Pasar Beras Mampu Jaga Stabilisasi Harga

Dalam Diskusi Harlah Pancasila di UKMC Kombes Pol Jansen Sitohang Ajak Untuk Menyiapkan Dengan Bersemangatkan Pancasila

Frans de Sales Billy Jaya ketua Kerasulan Awam Keuskupan Agung Palembang didampingi Eko Maranatha Sitomurang selaku ketua panitia pelaksana dialog publik kepada media ini mengungkapkan terimaksih atas kerjasamanya dalam kegiatan pelaksanaan dialog kebangsaan ini, semoga masyarakat Indonesia khususnya Palembang dan ormas-ormas beragama senantiasa mengedepankan gotong royong dan saling menjaga silaturahmi kerukunan. (darisawalistyo)