Media Sumatera, Online. Palembang – Bertempat di kantor Gubernur Sumsel Jalan Kapten A Rivai Ilir Timur I Palembang pada Selasa ( 25/10/2022) Bapak H Herman Deru Gubernur Sumatera Selatan melepas kontingen peserta Pesparani Pesta Paduan Suara Gerejani Katolik Nasional ke-2 di Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Peserta kontingen dari Keuskupan Agung Palembang mewakili provinsi Sumatera Selatan berjumlah 35 orang yang akan bertanding dalam pesta Pesparani yang dilaksanakan pada tanggal 27 Oktober-2 November 2022. Hadir dalam pelepasan kontingen Pesparani di kantor gubernur Sumsel H Iwan Chandra Asisten I, Irwan Safitri Kakanwil Kemenag Sumsel, Ketua LP3KD Sumsel Hendro Setiawan, wakil kontingen Alfonsus Supardi, Pembimas Katolik Sumsel Harmadi, Uskup Agung KaPal diwakili Romo Felix Astono, SCJ dan seluruh peserta Pesparani kontingen Sumsel.
Alfonsus Supardi dalam pengantar yang disampaikan mengatakan bahwa kegiatan Pesparani II di Kupang tahun ini merupakan kegiatan yang tertunda, di mana direncanakan tahun 2020 karena adanya pandemik covid-19 tidak dapat terlaksana. Sebagai gantinya dilaksanakan secara Virtual di tahun 2021.
Akhirnya dengan keadaan terbatas baru dapat diselenggarakan kegiatan Pesparani II tahun 2022 di Kupang NTT. PESPARANI Katolik adalah suatu aktivitas seni budaya masyarakat Katolik dalam bentuk pagelaran dan lomba paduan suara dan musik liturgi, yang dibentuk berdasarkan prakarsa masyarakat Katolik dengan tujuan untuk menggal dan mengembangkan seni budaya gerejani, untuk mengembangkan pemahaman, penghayatan, dan pengamalan masyarakat Katolik terhadap ibadah/liturgi gerejani, dan untuk meningkatkan insan dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, memupuk kebersamaan umat Katolik dan memperteguh kerukunan hidup umat beragama dalam kemajemukan bangsa Indonesia, yang berlandaskan Pancasila dan Undang Undang Dasar 1945 dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia, termasuk di Provinsi Sumatera Selatan.
Herman Deru berpesan kepada para peserta kontingen Pesparani II agar membawa nama baik provinsi dan bukan hanya gereja saja. Terlebih prestasi pada saat Pesparani I di Ambon tahun 2020 kontingen Sumsel sebagai juara 2. Maka agar tidak kalah dengan kontingen MTQ Sumsel, maka kontingen Pesparani berangkat dengan baik dan pulangnya juga dalam keadaan lebih baik lagi. Kegiatan PESPARANI Nasional selain dimaksudkan sebagai puncak apresiasi dari seluruh proses pembinaan dan pengembangan umat Katolik di bidang liturgi dan katolisitas, juga untuk mengungkapkan syukur atas iman kita kepada Yesus Kristus dalam kebersamaan dengan umat Katolik seluruh Indonesia.
Oleh karena itu umat Katolik Provinsi Sumatera Selatan sebagai bagian dari umat Katolik Indonesia menyambut kegiatan PESPARANI Nasional ini dengan antusias dan suka cita serta siap berpartisipasi dalam kegiatann ini. Kita semua berharap bahwa melalui kegiatan PESPARANI pembinaan iman umat Katolik untuk menjadikan kehidupan bersama sungguh-sungguh sebagai perwujudan liturgi yang hidup dalam kesemarakannya yang didasari penghayatan nilai-nilai Kristiani dan panggilan kerasulan secara luas agar Warta Ilahi tentang Keselamatan dan Cinta Kasih dikenal dan diterima serta semakin menjangkau semua orang dari segala zaman di seluruh dunia dengan cara yang menggembirakan.
