Bogor, mediasumatera.id – Ketua IPWL GMDM DPW Bogor, Susanto, S.H., bersama Sekjen Sufrika Agus memberikan surat mandat kepada 2 ketua DPKC IPWL GMDM Bogor, Minggu (4/6/2023).
Ketua DPKC yang mendapatkan mandat tersebut yakni ketua DPKC IPWL Gunung Putri, Bapak Dwi Cahyo dan ketua IPWL GMDM Gunung Sindur, Ibu Lilani Cyntia Alamude.
Pada kesempatan tersebut, Ketua IPWL GMDM DPW Bogor, Susanto,S.H atau yang biasa disapa Rafles mengatakan, Saya sebagai ketua IPWL GMDM DPW Bogor ingin mensosialisasikan tentang narkotika kepada masyarakat sebagai pemerhati.
“Saya pribadi maupun IPWL GMDM ingin menciptakan masyarakat gaya hidup yang bebas narkoba, seks bebas, premanisme serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya pendidikan dalam kehidupan pembangunan bangsa,” katanya.
Lebih lanjut Susanto mengatakan, kemudian saya juga ingin menciptakan Bogor Bersinar (Bogor Bersih dari Narkoba) dalam hal ini juga guna menjalankan misi dari negara yaitu P4GN dalam menbantu aparat negara yaitu BNN maupun kepolisian.
“Mudah-mudahan dengan munculnya DPKC IPWL GMDM yaitu Gunung Sindur dan Gunung Putri, dapat menjalankan program P4GN tersebut, karena Indonesia sudah menjadi bangsa pasar yang besar dalam peredaran gelap narkotika ini,” ujarnya.
Masih kata Susanto, sebagaimana dikutip dari Kompas.com pada saat itu Presiden RI menyampaikan bahwasannya Indonesia gawat darurat dari narkoba. Maka dari itu IPWL GMDM DPW Bogor ingin membantu pemerintah negara untuk mensosialisasikan P4GN.
“Mudah-mudahan dengan kehadiran GMDM bisa membantu wilayah Bogor khususnya dan Indonesia pada umumnya, dan juga kita bersama-sama bisa menjaga generasi bangsa, anak-anak bangsa untuk hidup sehat tanpa narkoba dan psitropika yang sudah menjangkit ke plosok sampai ke desa-desa,” harapnya.
“Itu saja dari saya selaku ketua, mari kepada DPKC yang ada dibawah naungan IPWL GMDM Bogor mari berjuang, mari memberi penyuluhan, mari memberikan motivasi kepada seluruh masyarakat Bogor. Mudah-mudahan kita bisa terus bermanfaat untuk masyarakat Bogor khsususnya dan Indonesia umumnya,” pungkas Susanto.
