mediasumatera.id– Pesta Paduan Suara Gerejani atau Pesparani Katolik Nasional III bakal digelar di Jakarta, 27 Oktober – 2 November 2023, dengan diikuti 38 kontingen dari seluruh provinsi di Indonesia. Sebagai upaya untuk mendapatkan delegasi peserta Pesparani III yang akan mewakili Provinsi Sumatera Selatan dilaksanakan seleksi yang melibatkan umat katolik di Sumatera Selatan.
Seleksi berlangsung beberapa tahap dari tingkat Paroki, Dekanat dan selanjutnya seleksi akhir dilaksanakan pada Minggu (20/8/2023) bertempar di aula Universitas MDP Jalan Rajawali Palembang, Hadir dalam kegiatan Mgr Yohanes Harun Yuwono Uskup Agung Palembang, Harmadi Pembimas Katolik Kanwilkemenag Sumsel, Hendro Setiawan Ketua LP3KD Sumsel segenap undangan, peserta seleksi dan orang tua turut mensuport kegiatan seleksi.
Hendro Setiawan selaku Ketua LP3KD (Lembaga Pembinaan Pengembangan Pesparani Katolik Daerah) Sumatera Selatan mengatakan kepada media ini bahwa kegiatan Pesparani merupakan hal ini sesuai dengan keputusan yang disepakati secara kolektif kolegial berdasarkan hasil Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Lembaga Pembinaan Pengembangan Pesparani Katolik Nasional (LP3KN) yang berlangsung pada tanggal 12/5/2023 di Hotel Borobudur Jakarta.
“Pesparani adalah pesta iman dalam bentuk ibadah syukur dan puji-pujian kepada Allah. Bukan hanya sekedar ajang kompetisi di mana peserta saling menjatuhkan, melainkan terutama mengandung unsur pembanding mutu menyanyikan lagu-lagu, Mazmur, baca Kitab Suci, penguatan dan pewartaan isi Kitab Suci serta tradisi dan ajaran iman Katolik,” kata Hendro.
Mgr Yohanes Harun Yuwono Uskup Agung Palembang dalam sambutan pembukaan seleksi mengatakan bahwa penyelenggaraan Pesparani sebagai sarana pembinaan dan peningkatan kesatuan dan persatuan serta kerja sama intern Katolik dan umat Katolik dengan masyarakat luas dan sebagai sarana mengembangkan tata ibadah dan pemahaman ajaran gereja dengan visi “Terwujudnya Seni Budaya Gerejani yang Hidup dalam Kehidupan Menggereja, Bermasyarakat dan Bernegara”, dengan maksud sebagai sarana untuk meningkatkan kesadaran beragama, kehidupan iman dan Taqwa umat Katolik kepada Tuhan Yang Mahaesa sesuai Pancasila dan UUD 1945. Lebih lanjut Mgr Harun mengatakan bahwa umat katolik walau minoritas di Indonesia telah banyak berperan di mana-mana dalam banyak segi, semoga utusan pesparani Provinsi Sumsel dapat mengikuti dengan penuh semangat dan mengharumkan gereja dengan tetap 100 % katolik dan 100 % warga Indonesia
Leo Sutrisno Ketua pelaksana seleksi menjelaskan bahwa Provinsi Sumatera Selatan dalam ajang Pesparani III Jakarta allout mengirimkan seluruh ajang perlombaan, dan dalam upaya menyiapkan keikutsertaan melakukan seleksi untuk menentukan kontingen yang akan berlaga di Jakarta tanggal 28 Oktober – 2 November 2023. Kategori lomba yang akan diseleksi adalah Lomba Paduan Suara Gerejani kategori Paduan Suara Anak (PSA), Paduan Suara Remaja Gregorian (PSRG), Paduan Suara OMK Campuran (PSOMKC) Paduan Suara Dewasa Wanita (PSDW), Paduan Suara Dewasa Pria Gregorian (PSDPG) Paduan Suara Dewasa Campuran (PSDC). Lomba Menyanyikan Mazmur kategori Mazmur Anak, Mazmur Remaja, Mazmur OMK, Mazmur Dewasa. Kemudian Lomba Bertutur Kitab Suci, Kategori Anak berusia 6 – 12 ), Lomba Cerdas Cermat Rohani, kategori Anak dan Remaja. Hasil seleksi Pesparani selanjutnya selama dua bulan ke depan sebelum diberangkatkan ke Jakarta akan terus dibina sehingga mantap dan tidak mengecewakan sebagai utusan dari Provinsi Sumatera Selatan.
