Deli Serdang, mediasumatera.id – Mabes TNI membentuk Satgas untuk memberantas sejumlah kejahatan yang menjadi sorotan yaitu judi online, narkoba, penyelundupan dan korupsi dilingkungan TNI.
Pembentukan satgas ini merupakan tindak lanjut atas perintah Presiden Prabowo Subianto dalam rapat koordinasi nasional (Rakornas) di Sentul, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat beberapa waktu lalu.
Pembentukan Satgas itu terindikasi belum terealisasi di Kabupaten Deli Serdang, Propinsi Sumatera Utara. Karena sampai saat ini Oppung BoS judi tOgel merkT K/DM masih langgeng beroperasi diduga dibekingi oknum TNI AD. Dalam sepekan, putaran judi togel Syd sebanyak 7 kali, SGP sebanyak 5 kali dan Hk sebanyak 7 kali yang putaran nomor keluar lewat internet atau online.
Dari infotmasi yang dihimpun dilapangan, sampai sejauh ini judi togel diduga dikelola Oppung BoS kian merajalela karena dibeking diduga oknum TNI AD. Juru tulis (jurtul) nya juga “berserak” di sejumlah kecamatan di Kabupaten Deli Serdang yang sangat leluasa mencari omset tanpa ada yang berani menangkapnya karena dibeking diduga oknum TNI AD.
Di Kecamatan Pantai Labu jurtul togel merk TK/DM “berserak” di Desa Denai Lama, Denai Kuala, Desa Durian, Desa Ramunia I. Di Kecamatan Beringin seperti di Desa Sidoarjo II Ramunia, Desa Serdang, Desa Sidourip, Desa Sidodadi Ramunia, Desa Araskabu, Desa Tumpatan. Di Kecamatan Pagar Merbau di Desa Sukamandi Hilir, Sukamandi Hulu, Desa Sumberrejo, Desa Jati Baru. Di Kecamatan Lubuk Pakam hampir menyeluruh jurtulnya “berserak” di setiap Desa atau Kelurahan. Seluruh omset penjualan judi togel itu diduga disetor ke Oppung BoS di Kecamatan Lubuk Pakam Para jurtul ini dengan terbuka menjajakan judi buai mimpi itu tanpa pernah takut ditangkap Polisi karena diduga dibekingi oknum TNI AD.
Khusus di Desa Sidoarjo Ramunia Kecamatan Beringin, kordinator lapangan (korlap) diduga dengan panggilan Pak Jodi Simanjuntak. Seluruh omset judi togel TK/DM diduga disetor ke Oppung BoS di Kecamatan Lubuk Pakam.
Menanggapi judi togel merk TK/DM diduga dikelola Oppung BoS yang masih langgeng beroperasi itu, Kasat Reskrim Polresta Deli Serdang Kompol Risqi Akbar, SlK, M.H, ketika dikonfirmasi beberapa waktu lalu mengatakan masih mendalami penyelidikan. (LG)