Deli Serdang, mediasumatera.id – Kedatangan personil Polda Sumatera Utara (Poldasu) ke Lubuk Tampu Desa Sidoarjo II Ramunia, Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara pada Sabtu (25/5/2024) lalu rupanya berdampak terhadap kordinator lapangan, juru tulis (jurtul) dan Oppung BoS diduga bandar judi togel merk “TK”
Informasi diperoleh pada Jumat (31/5/2024), meski saat itu Personil Poldasu gagal menangkap ES (35) diduga korlap merangkap jurtul namun membuat sebagian jurtul takut untuk menjual nomor tebakan angka judi togel merk “TK”.
Karena takut ditangkap Polisi, khabarnya sebagian jurtul dan korlap yang omsetnya besar dikawal oknum TNI AD. Bahkan kediaman Oppung BoS di Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang penjagaannya diperketat. Sejumlah oknum diduga dari TNI AD berpakaian dinas dan preman dengan siaga menjaga kediaman Oppung BoS diduga bandar judi togel merk “TK”
Mirisnya selain setia menjaga kediaman Oppung BoS, oknum TNI AD diduga ikut mengutip rekap omset dari sejumlah jurtul judi togel merk “TK”. Para jurtul merk TK yang “berserak” di sejumlah kecamatan yang ada di Kabupaten Deli Serdang terus mencari omset. Di Kecamatan Pantai Labu jurtul togel merk TK “berserak” di Desa Denai Lama, Denai Kuala, Desa Durian, Desa Ramunia I. Di Kecamatan Beringin seperti di Desa Sidoarjo II Ramunia, Desa Serdang, Desa Sidourip, Desa Sidodadi Ramunia, Desa Araskabu. Di Kecamatan Pagar Merbau di Desa Sukamandi Hilir, Sukamandi Hulu, Desa Jati Baru. Di Kecamatan Lubuk Pakam hampir menyeluruh jurtulnya “berserak” di setiap Desa atau Kelurahan. Seluruh omset penjualan judi togel itu diduga disetor ke Oppung BoS di Kecamatan Lubuk Pakam
Para jurtul ini dengan terbuka menjajakan judi buai mimpi itu tanpa pernah takut ditangkap polisi karena diduga dibekingi oknum TNI AD. Begitu juga dengan ES (35) warga Lubuk Tampu Desa Sidoarjo II Ramunia, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang, sudah bertahun diduga korlap merangkap jurtul. ES diduga cari omset di warung yang pemiliknya disebut-sebut bermarga Lubis dekat rumah ES.
Dugaan keengganan Polisi menangkap ES dan memberantas judi togel merk “TK” membuat ES “besar kepala” dan sepele terhadap orang lain dengan mengatakan Wartawan Unit Polresta Deli Serdang taik, dicampakkan ke parit dan sering mengganggu wanita yang masih bersuami hingga membuat wanita paruh baya itu trauma.
Menanggapi judi togel merk “TK” dan ES yang belum ditangkap itu, Kasat Reskrim Polresta Deli Serdang Kompol Risqi Akbar. SIK. MH, ketika dikonfirmasi beberapa waktu lalu mengatakan masih mendalami penyelidikan. (LG)