Palembang, mediasumatera.id – Siswa-siswi kelas VII dan VIII SMP Xaverius 1 Palembang dalam mengakhiri pembelajaran tahun pelajaran 2023/2024 sebelum mengikuti Penilaian Akhir Tahun (PAT) berlatih untuk hidup bersama, saling menghargai, menghormati dalam perbedaan keberagaman dengan mengadakan kegiatan Perkemahan Jumat Sabtu (Perjusa) yang diselenggarakan di area sekolah Jalan Kapten Marzuki 513 Ilir Timur I Kamboja Palembang pada Jumat- Sabtu (10-11/5/2024).
Yulita Manalu, wakil bidang kesiswaan, mengatakan pada pembukaan tersebut, seluruh siswa dan guru mengikuti serangkaian kegiatan bertema Pramuka, antara lain pengibaran bendera, pembacaan dasa darma / tri satya Pramuka dan kegiatan gotong royong serta pentas seni budaya saat api unggun.
Seluruh peserta terlihat antusias dan bersemangat untuk mengikuti setiap tahapan acara. Apa yang dilakukan ini merupakan bukti nyata kekompakan dan semangat kepramukaan SMP Xaverius 1 Palembang.
Frater M. Faustianus Banusu Kepala SMP Xaverius 1 Palembang berharap melalui PERJUSA tidak hanya belajar tentang Pramuka, namun juga memperkuat karakter dan keakraban anak didik kita. Perkemahan yang berlangsung selama dua hari penuh ini diisi dengan berbagai sesi pembelajaran yang menantang dan memotivasi. Mulai dari sesi kepemimpinan hingga olah budaya, setiap momen dirancang untuk mempersiapkan siswa menjadi individu tangguh yang mampu menghadapi tantangan hidup.
Agustinus Sukamdi Koordinator kegiatan PERJUSA mengatakan, selain aspek kepemimpinan dan fisik, PERJUSA juga menekankan pada pengembangan karakter. Melalui kegiatan ini, siswa diminta memikirkan nilai-nilai moral dan spiritual yang membantu mereka menjadi manusia yang lebih baik. Dalam kegiatan Api Unggun menjadi momen yang mengharukan ketika para siswa berbagi pengalaman dan harapan mereka di masa depan.
PERJUSA lebih dari sekedar kegiatan tahunan, namun merupakan wadah pengembangan karakter dan persiapan diri menghadapi dunia luar. Berharap pengalaman yang didapat pada perkemahan ini dapat bermanfaat bagi kehidupan siswa di masa depan.
Ilmu dan pengalaman yang diperoleh di perkemahan ini dapat membawa pengembangan dan kontribusi lebih lanjut kepada masyarakat. Menjadi unggul dalam bidang akademis, juga kuat secara fisik dan memiliki kepribadian yang kuat.