Ogan Ilir, mediasumatera.id – Hidup sebatang kara Gendot (42) Ibu paro baya warga Desa Ibul Besar II dsn V kecamatan Pemulutan Induk Ogan Ilir Sumsel harus mengungsi ke tempat saudaranya. rumah tempat tinggal roboh disaat ibu Gendot tertidur pulas beruntung tidak memakan korban jiwa.
Rumah kayu yang sudah di tinggali lebih kurang 20 tahun, hasil waris dari orang tua. Ibu Gendot harus kehilangan tempat tinggal karena rumah yang selama ini roboh dan sekarang harus mengungsi dan menumpang di rumah saudara nya.
Saat awak media mengroscek kelapangan hari selasa tgl 09/01/2024 dan di temani Kadus V bapak Ismail, Saat di wawancara awak media ” Memang benar Ibu Gendot ini warga kita yang selama bertempat tinggal sudah lebih kurang 20 tahunan. Semenjak di tinggal kedua orang tua nya meninggal dunia. Ia tinggal sebatang kara karena beliau mengalami keterbatasan mental sehingga tidak mampu untuk bekerja.
Untuk makan sehari-hari harus berjuang dan menunggu belas kasihan dari tetangga dan keluarga, ucapnya.
Lanjutnya semenjak rumah ibu Gendot roboh karena dimakan usia, beliau harus mengungsi ke tempat saudara nya. Karena rumah yang ditempati selama ini tidak bisa lagi ditempati.
Ibu Gendot berharap banyak ke pihak pemerintah Khusus nya Pemkab Ogan Ilir untuk bisa membantu memperbaiki rumah saya yang roboh, Harapnya.