mediasumatera.id – Menyongsong diselenggarakannya Rapat Koordinasi Daerah (RAKORDA) Wanita Katolik RI DPD Sumsel yang akan dilaksanakan pada tanggal 5 – 7 Juli 2024 WKRI DPD Sumsel setiap bulan sejak oktober 2023 menyelenggarakan safari ekaristi di Gereja – gereja se – Dekanat I Palembang yaitu Paroki St Petrus Kenten, St Yoseph, Sanfrades, St Stefanus Talang Betutu, Hati Kudus Kol Atmo, Maria Ratu Rosario Seberang Ulu, St Paulus Plaju, St Maria Katedral dan Allah Maha Murah Pasang Surut. Kali ini Paroki St Fransiskus de Sales ( Sanfrades ) yang letaknya di Jalan Urip Sumoharjo Sekojo Palembang menjadi tuan rumah pelaksanaan Safari Ekaristi pada Kamis (15/2/2024). Perayaan Ekaristi dipimpin oleh RD. Yohanes Kristianto Vikjen Keuskupan Agung Palembang didampingi oleh RD Sukino, RD Simon, RD Louis dan RP Yoseph Amrullah, Safari Ekaristi dengan tema Wanita Katolik Memperjuangkan Keadilan Dalam Membangun Habitus Baik Dalam Keberagaman Demi Menjaga Keutuhan Kesatuan NKRI.
Rakorda adalah rapat koordinasi antara pimpinan daerah dan pimpinan cabang yang ada di wilayahnya inilah forum melakukan evaluasi tentang program dan kegiatan yang ada atau sudah sesuai dilakukan dengan amanat ada yang lalu rumuskan hambatan-hambatan yang dialami saat pelaksanaan program kerja serta perbaikan perbaikan yang perlu diambil dan direkomendasikan pada konverter berikutnya sebelum Rakerda bulan Juli 2024. Wanita Katolik RI yang berdiri sejak 26 Juni 1924 di Yogyakarta yang artinya berdirinya tahun ini genap berusia satu abad atau 100 tahun, dan WKRI DPD Sumsel tahun ini genap 60 tahun agar semakin mempunyai tanggung jawab besar dalam membangun dan mengembangkan organisasi untuk kelangsungan organisasi melalui kualitas para anggotanya agar mampu beradaptasi dalam perubahan dan perkembangan zaman.
Rosita salah satu pengurus DPD WKRI Sumsel dalam kata sambutannya mengucapkan selamat datang bagi anggota WKRI Se-Dekanat I di Gereja Sanfrades Palembang, semoga melalui Safari Ekaristi ini semakin siap menghadapi RAKORDA pada Juli 2024 yang akan datang dan diharapkan organisasi WKRI berkomitmen untuk sekaligus menghidupi pekerjaan dengan benar dan membawa warta sukacita Injil kepada dunia. WKRI juga bisa membawa pembaharuan bukan hanya dalam lingkup Gereja, dalam tubuh WKRI tetapi juga membawa pembaharuan dalam masyarakat, bangsa dan Negara.
RD Yohanes Kristianto Vikjen KaPal dalam homilinya mengajak ormas WKRI agar hadir di tengah-tengah masyarakat dan berkontribusi untuk persatuan bangsa dengan merangkul ormas-ormas lain bergandeng tangan untuk membangun bangsa ini. “ Supaya hidup kita kedepan betul-betul menjadi pribadi yang memberi contoh baik kepada masyarakat, dalam keadaaan apapun diajak berani memperjuangkan tindakan berkeadilan. Keadilan dan kedamaian sesuai harkat ciptaan Tuhan sehingga organisasi WKRI menjadi semakin hidup bersemangat dalam pelayanan, kesadaran sebagai pengikut Kristus, sebagai keluarga Allah untuk memperjuangkan keadilan. .” kata Romo Kris
Semoga WKRI sebagai wajah gereja yang berjuang secara adil juga bisa membawa pembaharuan bukan hanya dalam lingkup Gereja, namun dalam tubuh WKRI sebagai perpanjangan gereja ditengah masyarakat, mampu mengambil peran dan berpartisipasi aktif serta menjadi mitra pemerintah dalam membangun bangsa dan Negara, juga membawa pembaharuan dalam memperjuangkan keadilan dalam masyarakat.