Kamis, 05 Oktober 2023

Selamat! Putra Asli Musi Rawas Resmi Terpilih Sebagai Ketua Komisi Yudisial

Selamat! Putra Asli Musi Rawas Resmi Terpilih Sebagai Ketua Komisi Yudisial

Jakarta, mediasumatera.id – Selamat kepada putra asli Kabupaten Musi Rawas (Mura) Prof Amzulian Rifai SH LLM PhD resmi terpilih sebagai Ketua Komisi Yudisial (KY) Periode Juli 2023 hingga Desember 2025.

Sementara untuk posisi Wakil Ketua diisi Siti Nurdjanah dalam Rapat Pemilihan Pimpinan Komisi Yudisial yang diselenggarakan, Senin 5 Juni 2023.

Amzulian yang merupakan putra asli Muarakati, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan (Sumsel) ini, terpilih dalam Rapat Pemilihan Pimpinan Komisi Yudisial.

Amzulian yang merupakan putra Musirawas kelahiran Muarakati, 2 Desember 1964, berhasil meraih suara terbanyak dengan perolehan 5 suara.

Sedangkan Dr Siti Nurdjanah SH MH mendapatkan 4 suara, hingga menduduki posisi wakil ketua.

Dalam pemilihan secara terbuka dan rahasia itu, Amzulian unggul dari Binzaid Khadafi yang hanya memperoleh 2 suara.

Keduanya merupakan 2 komisioner yang menyatakan bersedia menjadi calon ketua dari 7 komisioner Komisi Yudisial.

“Saya berterima kasi untuk kita semua, terutama kepada seluruh anggota Komisi Yudisial yang telah memberikan dukungan kepada kami.

Tentu menjadi ketua dan wakil ketua Komisi Yudisial Republik Indonesia adalah amanah yang tidak mudah, ada tantangan yang luar biasa.

Tapi dengan niat yang baik, tekad yang baik kami akan berusaha semaksimal mungkin menjalankan tugas ini dengan sebaik-baiknya di sisa waktu yang ada,” kata Amzulian, penerima Bintang Jasa Utama dari Presiden  RI tahun 2020.

Untuk posisi wakil KY, dari 7 komisioner hanya 2 komisioner yang bersedia dipilih, Siti Nurdjanah dan Prof Joko Sasmito.

Siti mendapat 4 suara, Prof Joko dengan 2 suara dan satu suara abstain.

Amzulian yang merupakan alumni Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya tahun 1988 itu pun berkomitmen untuk menegakkan disiplin dan berani bertindak sebagai pengawas eksternal.

Ini dilakukan untuk melanjutkan kinerja baik Komisi Yudisial dan memperkuat kepercayaan publik kepada Komisi Yudisial.

Baca Juga :  Blokade di Perbatasan Kanada-AS Berlanjut saat Protes Membludak