PALEMBANG, mediasumatera.id – Menyambut Perayaan Selebrasi Puncak Tahun Keluarga 2024 Keuskupan Agung Palembang (KaPal) yang dipusatkan di Paroki Katedral Santa Maria Palembang, umat Katolik mengikuti kegiatan yang diadakan pada Sabtu,( 23/22/2024) dengan mengajak keluarga-keluarga untuk Live In di Palembang yang diikuti oleh 32 (tiga puluh dua) keluarga beserta anak-anak ikut dalam kegiatan tersebut dan mereka berasal dari Paroki yang ada di Keuskupan Agung Palembang seperti dari Pasang Surut Banyuasin, Tanjung Enim, Lubuk Linggau, Jambi, Belitang, Prabumulih, Curup, Bengkulu, Tugumulyo, Bangko,dan Lubuk Linggau.
Merayakan puncak Tahun Keluarga 2024, dalam perayaan tersebut menampilkan kegiatan perkenalan dengan para peserta, setelah itu mereka diajak bernyanyi dan menari bersama. Permainan juga diadakan untuk meramaikan suasana dan hadiah diberikan kepada peserta yang beruntung. Acara diakhiri dengan doa keluarga dan keluarga diminta menyampaikan doanya yang sepenuh hati. Mgr Yohannes Harun kemudian memberkati mereka sebelum kembali ke rumah masing-masing. Rangkaian puncak perayaan Tahun Keluarga 2024 diakhiri dengan perayaan Ekaristi pada Hari Raya Tuhan Yesus Kristus Raja Semesta Alam dan city tour.
Frans de Sales Billy Jaya Ketua Dewan Pastoral Paroki St Yoseph Palembang saat menerima peserta live in mengungkapkan bahwa hal ini menjadikan persaudaraan imam yang saling menguatkan dan mengucapkan terima kasih untuk keluarga-keluarga yang akan menjadi tuan rumah dan berkenan menerima keluarga-keluarga Katolik yang ada di Keuskupan Agung Palembang semoga bisa memberikan pelayanan yang terbaik sampai akhir kegiatan dan berkenan di hadapan Allah.
RD Liberto, mewakili Pastor Paroki St Yoseph Palembang, menyambut baik dan menikmati dinamika kebersamaan dan rekreasi kekeluargaan. Hal ini tentunya merupakan kesempatan yang baik bagi keluarga Kristiani untuk saling berbagi dan belajar. Keluarga perkotaan tentu memiliki dinamika yang berbeda dengan keluarga di luar Palembang.
“Apa pun situasinya, keluarga menghayati iman mereka. Ini adalah hal yang paling penting dalam situasi apa pun, namun tetap jalani hidup beriman, kesetiaan dalam keluarga, gereja di lingkungan sekitar atau di stasi, atau di gereja, dan di komunitas. Kami berharap kegiatan ini bermanfaat tidak hanya saat ini tetapi juga di masa yang akan datang.” Kata Liberto.
Fokus Pastoral di Keuskupan Agung Palembang sesuai arah dasar pelayananya adalah Tahun Keluarga tentunya akan ditutup dengan selebrasi dan untuk Minggu depan kita memasuki Tahun Komunitas Basis Gerejawi yang basisnya tentu dari keluarga, maka masih ada kaitannya untuk masuk ke arah dasar Keuskupan kita tahun selanjutnya, semoga membawa berkat bagi keluarga-keluarga Kristiani, keluarga kita masing-masing.(daris)