Palembang, mediasumatera.id – Memasuki lapangan upacara SMA Xaverius 2 yang berlokasi di Jalan Sukabangun 1 Km 6 Palembang tampak peserta didik kelas X dan XI pada Selasa, (26/9/2023) berbaris rapi dengan aneka busana tarian adat yang ada di Indonesia.
Mereka siap menampilkan Gelar Ragam Tari Budaya Indonesia Binneka Tunggal Ika yang merupakan rangkaian Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Pertunjukan melalui pentas seni budaya tarian dikelompokkan dari asalnya itu dari budaya Palembang, Jawa, Batak, Bali dan Chinese. 
Pentas kuda lumping menarik perhatian para peserta didik, begitu juga tari tor-tor, tarian Palembang Darrusalam, tarian dari Bali dan lainnya. Projek penguaatan profil pelajar pancasila, salah satu pembelajaran lintas disiplin ilmu untuk menanamkan rasa cinta terhadap aneka budaya nusantara. Kegiatan projek ini memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk belajar dalam situasi tidak normal, struktur belajar yang fleksibel terlibat langsung dengan berbagai kegiatan untuk menguatkan berbagai kompetensi profil pelajar pancasila.
Petrus Widodo Kepala SMA Xaverius 2 didampingi Bunda Heni kepada awak media menjelaskan bahwa gelar ragam tari budaya Indonesia merupakan akhir kegiatan dari rangkaian proyek penguatan profil pelajar pancasila dalam Krikulum Merdeka dengan esensi kegiatan ini adalah menggali ragam kebudayaan Nusantara melalui tarian dan nyanyian yang ada pada peserta didik di SMA Xaverius 2 Palembang sebagai bentuk apresiasi terhadap budaya Indonesia.
Dilakukan melalui sistim blok dengan persiapan selama 10 hari. Gelar ragam menggambarkan kreativitas siswa yang merupakan hasil belajar selama kegiatan projek acara pentas seni juga turut digelar. Melalui kegiatan tersebut, para siswa diharapkan dapat meningkatkan keterampilannya dalam berbagai bidang yang diminati.
“Mereka sangat antusias dan semoga anak-anak makin mencintai budaya-budaya yang ada di Indonesia.
Keberagaman itu sangat indah, perbedaan itu sesuatu yang menarik yang harus terus dipupuk agar tidak terjadi perselisihan. Di mana kegiatan ini untuk menyalurkan seni dan keterampilan para siswa, sekaligus untuk mengapresiasi karya-karya siswa dari kegiatan P5,” ucap Widodo
Veronika Indah Lestari salah satu guru SMA Xaverius 2 Palembang mengungkapkan bahwa gelar ragam tari budaya nasional menggambarkan kreativitas siswa yang merupakan hasil belajar selama kegiatan projek. Ketrampilan mempresentasikan gagasan, kreativitas dalam peningkatan keterampilan siswa dan wawasan siswa sesuai dengan tema yang diangkat. Para siswa dilatih untuk memiliki pemikiran yang kritis dan kreatif melalui kegiatan P5.
“Acara ini sebagai apresiasi pada siswa yang telah melewati berbagai pelaksanakan pembelajaran, hingga puncaknya dipentaskan pada gelar ragam tarian budaya nusantara Bhinneka tunggal Ika ini, Semua penampilan dan karya dari siswa di acara ini mencerminkan nilai-nilai dari profil pelajar Pancasila dengan enam dimensi yang ada. Kolaborasi antara siswa dan guru juga dilakukan untuk menyelenggarakan P5 tema Bhineka Tunggal Ika sesuai dengan kearifan lokal” jelas Vero.
