Sabtu, 18 Januari 2025
Daerah  

Bantuan Beras Tak Diterima Walikota Medan, PMPHI Sumut Minta Maaf Ke Masyarakat

Bantuan Beras Tak Diterima Walikota Medan, PMPHI Sumut Minta Maaf Ke Masyarakat

Medan, mediasumatera.id -Pusat Monitoring Politik dan Hukum Indonesia (PMPHI) Sumatera Utara (Sumut) menyebut minta maaf kepada masyarakat Medan, karena bantuan beras yang diantar ke rumah dinas Walikota Medan tidak diterima Wikota.

“Saya minta maaf kepada masyarakat atas bantuan beras yang kami antar ke rumah dinas Walikota Medan yang tidak diterima”, kata Kordinator Wilayah (Korwil) PMPHI Sumut, Drs Gandi Parapat, Rabu (5/6/2024) di Medan, menanggapi masih banyaknya warga yang menyesalkan tindakan Satpol PP yang tidak menerima bantuan PMPHI di rumah dinas walikota.

Kata Gandi, hal itu mereka lakukan karena empati dan prihatin atas prilaku pencuri beras sembako bantuan sosial (Bansos) yang akan diberikan ke masyarakat.

Setelah beras tidak diterima di rumah dinas Walikota Medan, tim PMPHI ada yang membawah kerumanya, dibagi ke masyarakat dan sebagian disalurkan ke panti asuhan.

“Jadi kalau masyarakat menyalahkan PMPHI, kami minta maaf, tapi menurut kami masyarakat luas salah, tidak memperhatikan Walikota yang ditimpah musibah pencurian”, sebut Gandi Parapat.

PMPHI Sumut juga tidak mempermasalahkan yang kata orang Bansos itu urusan Dinas Sosial atau tempatnya bukan di rumah dinas Walikota Medan.

” Walaupun kata pepatah lebih sakit memberi ditolak daripada meminta ditolak, hal itu tidak pernah kami pikirkan. Yang jelas jangan salahkan kami yang empati dan prihatin atas musibah yang menimpa Walikota Medan yang kami hormati”, ujarnya.

“Walaupun saya masyarakat biasa, tapi itu bentuk penghormatan kami dan agar semangat Walikota Bobby Nasution tidak terhalang bekerja, termasuk membagikan Bansos kepada yang sangat membutuhkan”, tambahnya.

Kapan Bansos itu dibagikan, Korwil PMPHI Sumut itu mengaku belum tahu.

“Mungkin terlambat karena hilang, yang penting ada harapan masyarakat akan menerima Bansos, masyarat perlu berdoa agar dapat Bansos”, katanya.

Baca Juga :  RAKOR Pengurus DPC ABPEDNAS OGAN ILIR PAC Abpednas Dan ketua BPD Sekabupaten Ogan ilir Sabtu 13/1/2024 Sakatiga seberang kecamatan Indralaya OI

Gandi menambahkan sampai saat ini belum ada selain PMPHI yang simpati dan memberikan doa atas musibah pencurian di rumah dinas tersebut.

“Jadi kami lah yang menyalahkan masyarakat atas ketidak perduliannya kepada Walikota Bobby Nasution yang ditimpah musibah pencurian beras Bansos”, sebut Gandi.

“Jadi kami memberi beras sebagai pengganti yang hilang bukan karena berkecukupan, hal ini sangat penting kami sampaikan agar masyarakat luas tidak meminta beras kepada kami. Pesan kami kepada saudara -saudara agar menghormati Bupati, Walikot, Gubernur kita karena mereka menjaga kita. Jadi kalau mereka kena musibah sebaiknya kita semua harus cepat memberi perhatian doa, dukungan moral, karena kita semua masih bermoral”.

“Musibah pencurian Bansos yang menimpa Walikota Medan kami harapkan cukup sekali, tidak dialami semua Bupati, Walikota dan Gubernur seluruh Indonesia. Pelajaran lah itu untuk lebih hati-hati dan waspada”, pungkasnya.

Kalau dikaitkan dengan politik atau Pilgubsu, Gandi Parapat menyebut, sudah dapat disimpulkan masyarakat Sumut menginginkan Bobby Nasution tetap Walikota Medan melanjutkan pembangunan.