Minggu, 15 September 2024

Irjen.Pol Albertus Rahmad Wibowo, S.I.K, M.I.K (Kapolda Sumsel): Orang Muda Katolik Jadilah Garam Disemua Bidang

Irjen.Pol Albertus Rahmad Wibowo, S.I.K, M.I.K (Kapolda Sumsel): Orang Muda Katolik Jadilah Garam Disemua Bidang

Palembang, mediasumatera.id – Sekitar 600-an orang muda katolik Keuskupan Agung Palembang (KAPal), Sabtu, (31/8/2024) pukul 17.30 Wib mengadakan perayaan Ekaristi Kaum Muda dipimpin oleh Vikjen KAPal RD. Yohanes Kristianto didampingi oleh tujuh Imam termasuk Moderator OMK : RP. Florentinus Suryanto, SCJ dan Ketua Komisi Kepemudaan: RD. Paulus Kristanto dan dua orang Diakon. Kaum Muda yang hadir berasal dari Dekanat 1 (Santo Yoseph, Santa Maria, Hati Kudus, Santo Petrus, Santo Stefanus, San Frades, Santo Paulus, Santa Maria Ratu Rosario, Allah Maha Murah dan Aloysius Gonzaga), Dekanat 2 (Tegal Rejo dan Batu Putih), Dekanat 3 ( Lahat, Tanjung Enim, Prabumulih, Tugumulyo,dan Lubuk Linggau), kelompok kategorial (PMKRI, Young Men, Campus Ministry UKMC, KMKC, rethorica (seminari), BPK PKK KAPal dan lain-lain.
Selesai Ekaristi Kaum Muda (EKM) mengikuti Talkshow Kebangsaan dengan tema : OMK Bangkit Dalam Bingkai Kemerdekaan, Nusantara Baru, Nusantara Maju. Ada 2 orang narasumber, yaitu : Joanes Joko ( Staf Ahli Utama KSP) dan Irjen.Pol Albertus Rahmad Wibowo, S.I.K, M.I.K (Kapolda Sumsel) di halaman Gereja Santo Yoseph. Kedatangan para nasumber disambut meriah oleh kaum muda KAPal yang didampingi oleh Vikjen RD. Yohanes Kristianto dan RD. Hyginus Gono Pratowo, Pastor Paroki Santo Yoseph Palembang. panggung.

Irjen.Pol Albertus Rahmad Wibowo, S.I.K, M.I.K (Kapolda Sumsel): Orang Muda Katolik Jadilah Garam Disemua BidangRD.Simon Margono Ketua Dekanat 1 Palembang dalam kata pengantarnya mengatakan, bahwa bulan Agustus ini bangsa Indonesia kembali merayakan hari kemerdekaan yang ke 79 tahun. Sebagai warga bangsa Indonesia dan pemilik masa depan bangsa Indonesia, generasi muda Katolik tidak boleh melewatkan peringatan 79 tahun Proklamasi Kemerdekaan ini. Maka dilaksanakan peringatan bulan kebangsaan melalui perayaan Ekaristi dan pelaksanaan dialog nasional. Simon berharap kegiatan ini semakin menumbuhkan rasa cinta terhadap Nusa dan negara kita di kalangan generasi muda. Umat Katolik harus mencintai negara dan negara kita, dan pekerjaan ini juga menyemangati dan menggairahkan kaum muda.

Baca Juga :  Sijago Merah Lalap 1 Unit Rumah Di Tanjung Morawa

Irjen.Pol Albertus Rahmad Wibowo, S.I.K, M.I.K (Kapolda Sumsel): Orang Muda Katolik Jadilah Garam Disemua Bidang

RD.Paulus Kristianto Ketua komisi Kepemudaan Keuskupan Agung Palembang dalam khotbahnya, menyapa generasi muda dengan lantang sekaligus memberikan seruan mengejutkan untuk kemerdekaan. Sengaja membangunkanmu karena menyambut kita dengan tanda kemerdekaan, tanda kegembiraan yang tiada akhir, bahkan harapan yang tak akan pernah mati. Paulus memberikan contoh dengan fenomena yang tampaknya sangat penting bagi kaum muda saat ini ialah periode ditandai dengan lompatan nilai. Artinya orang mulai kehilangan karakter dan nilai-nilai dasar pribadinya sebagai manusia.

Irjen.Pol Albertus Rahmad Wibowo, S.I.K, M.I.K (Kapolda Sumsel): Orang Muda Katolik Jadilah Garam Disemua Bidang
Irjen Pol Albertus Rahmad Wibowo Kapolda Sumsel dalam dialog dengan generasi muda mengatakan, mulai saat ini Orang Muda Katolik dan generasi muda Katolik harus berperan dalam segala bidang, sebagai garam terang serta harus ada tindakan meski hanya sedikit. Albertus bersyukur tidak banyak umat Katolik yang terlibat kasus kriminal dan ingin mengucapkan terima kasih kepada para uskup, kardinal, imam, klerus, dan biarawati yang telah membimbing umat kita dengan sangat baik. Halmana negara bernama Indonesia ini sangat besar karena mempunyai banyak sumber daya alam yang sangat luas. Artinya, negara ini lebih besar, mempunyai lebih banyak sumber daya alam, dan jumlah penduduk yang lebih produktif. Inilah kunci menjadi bangsa yang besar. Saat kita berkumpul di sini, kami sangat berharap bahwa akan ada banyak orang yang memimpin daripada mengikuti, yang akan menciptakan lapangan kerja daripada mencarinya, dan yang akan menjadi garda depan kemajuan bangsa kita.

Sementara itu Joanes Joko, Staf Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) lewat sharing pengalamannya menyampaikan kepada kawan-kawan muda harus bertindak agar perubahan segera terjadi. Hanya ada tiga pilihan. yaitu pengamat pengamat, turut berpartisipasi dalam perubahan, atau yang memimpin perubahan. Kemungkinan bagi umat Katolik sangat besar. Manfaatkan setiap jaringan, setiap organisasi, setiap dinamika untuk memperkuat, mengasah, dan mewujudkan potensi keterampilan media social. Menurut Joko, peran anak muda yang sedang mencari pekerjaan adalah mencari pekerjaan, menentukan visinya sendiri, memutuskan bagaimana mencapainya, dan tidak merugikan orang lain. Budaya Katolik adalah budaya yang ingin berkontribusi pada kesejahteraan masa depan umatnya. Karya orang muda katolik memberikan dampak positif bagi banyak orang tanpa merugikan orang lain.

Baca Juga :  Pelantikan dan Pengambilan Sumpajabatan Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) Pemilu Serentak Tahun 2024 Sekecamatan Rantaupanjang Kabupen Ogan ilir Senin 22/1/2024 Balai Pertemuan Camat Rantaupanjang

 

Perlunya perhatian tentang mengetahui pekerjaan, mengetahui bagaimana melakukannya, mengetahui ingin menjadi apa, dan bagaimana mempertahankannya. Perlunya berpikir kritis, tidak boleh mempermudah tugas dan permasalahan, selalu ingin mencapai sesuatu yang terbaik, harus gigih dan mendukung kaidah. Setiap tempat mempunyai peraturan, dan kita masih belajar bahwa ada peraturan, bahwa kita dapat menanganinya secara efektif, bahwa kita harus mematuhinya, dan bahwa kita tidak boleh melanggarnya. Tidak ada orang yang berbakat, dengan kolaborasi yang terbaik, mendorong pertukaran pendapat dan mencari solusi untuk memecahkan masalah.

Irjen.Pol Albertus Rahmad Wibowo, S.I.K, M.I.K (Kapolda Sumsel): Orang Muda Katolik Jadilah Garam Disemua Bidang

Kegiatan talkshow berlangsung penuh keakraban terutama pada saat sesi tanya jawab dengan peserta acara ini. Hingga berakhirnya acara, seluruh generasi muda KAPal aktif mengikuti rangkaian acara. Penuh keceriaan dan keceriaan, apalagi diselingi animasi, nyanyian, dan tarian sehingga menciptakan suasana yang sangat meriah dan hidup bersama.