SEMANGAT PAGI, mediasumatera.id – para sahabat Yesus. Apa kabar para sahabat Yesus di hari ini? Saya berharap para sahabat dalam keadaan sehat baik jasmani maupun rohani. Jangan lupa untuk selalu bersyukur kepada Tuhan apa pun situasi para sahabat.
Renungan hari ini terinspirasi dari Injil Markus 6: 34 – 44, yakni Yesus memberi makan lima ribu orang. Yang luar biasanya adalah hanya dengan lima roti dan dua ikan, lima ribu orang laki-laki, belum termasuk perempuan dan anak-anak, bisa makan sampai kenyang bahkan para murid-Nya mengumpulkan potongan-potongan roti yang sisa sebanyak dua belas bakul penuh, belum termasuk sisa-sisa ikan. Ini merupakan salah satu mukjizat yang dilakukan oleh Yesus ketika Ia mulai tampil di muka umum. Mukjizat ini juga hendak menegaskan tentang jati diri Yesus sebagai Allah. Bahwa Ia adalah sungguh Allah telah menjelma menjadi Manusia. Sebagai Allah Ia sangat dekat dengan manusia. Ia memiliki empati, bela rasa atau pun solider dengan situasi manusia. Oleh karena itu, hati-Nya selalu tergerak oleh belas kasihan kepada manusia, teristimewa mereka yang selalu mencari-Nya. Ia tahu apa yang manusia butuhkan, lebih khusus mereka yang selalu mencari-Nya dalam doa, ibadat, kebaktian dan ekaristi. Untuk mereka yang selalu mencari-Nya, maka Ia akan mengadakan mukjizat sesuai dengan kebutuhan orang tersebut.Tuhan tahu akan kebutuhan bagi siapa saja yang selalu mencari-Nya, seperti dalam Injil hari ini. Dalam situasi yang sulit, yang tidak mungkin menjadi mungkin bagi Allah. Bisa dibayangkan hanya dengan lima roti dan dua ikan, tetapi bisa membuat kenyang lima ribu orang laki-laki tidak termasuk perempuan dan anak-anak. Dari peristiwa ini, harus dapat menguatkan dan meneguhkan iman kita. Bahwa ketika kita selalu mengandalkan Allah dalam hidup ini, maka tidak ada yang tidak mungkin. Para murid Yesus berpikir hanya kekurangan, tidak cukup. Tetapi Yesus mengatakan: ” kamu harus memberi mereka makan”. Namun, Yesus sangat memahami keterbatasan dan kedangkalan iman para murid-Nya. Oleh karena itu, Ia pelan-pelan membuka mata iman mereka dengan melakukan mukjizat penggandaan lima roti dan dua ikan. Bagaimana dengan kita? Perkataan Yesus: ” kamu harus memberi mereka makan”. Bahwa di sekitar kita banyak orang yang mengalami kesulitan dalam berbagai aspek hidup, apapun itu. Tugas kita adalah memberi mereka makan, tentunya “makan”, dalam berbagai bentuk, entah jasmani, rohani, sosial, pengetahuan atau pendidikan, kesehatan, dan lainnya. Tetapi harus disadari dan diyakini bahwa kita tidak mungkin bisa memberi “makan” sendirian tanpa campur tangan Tuhan. Asalkan kita mengandalkan Tuhan dalam berbagai situasi, maka Tuhan akan mengadakan mukjizat atas hidup kita. Tetapi, kita terlebih dahulu mencari dan menjalin relasi yang intim dan intens dengan-Nya. Semoga demikian 🙏🙏