mediasumatera.id – Sekolah Katolik SMPK Frater Xaverius 1 Palembang yang telah berusia 75 secara resmi berdiri tanggal 1 Agustus 1948 dengan SK tanggal 25 Oktober 1948 No. 31106 / B di bawah naungan kongregasi Frater Bunda Hati Kudus pada Yayasan Mardi Wiyata mengakhiri Tahun Ajaran 2022/2023 setelah menyelesaikan Ulangan, segenap Pramuka Penggalang yang berpangkalan di SMP Xaverius 1 Jln Kapten Marzuki 513 Kamboja Palembang mengadakan kegiatan perkemahan di lingkungan halaman sekolah.
Perkemahan Jumat Sabtu yang disingkat Perjusa pada Jumat-Sabtu,(2-3/6/2023) diikuti oleh Pramuka Penggalang kelas VIII dengan tema “Membangun Karakter Pelajar Pancasila melalui Kebersamaan dan Kemandirian Perjusa”. Dasar dari kegiatan perkemahan ini tentunya adalah terkait Permendikbud Pendidikan Pramuka sebagai Ekstrakurikuler wajib dan program sekolah serta dalam menumbuhkan karakter anak-anak bisa dalam berbagai bentuk kegiatan agar anak-anak lebih mendalami dirinya sendiri sesuai dengan bakat dan talenta masing-masing guna meningkatkan disiplin, ketrampilan dan pengetahuan kepramukaan.
Agustinus Sukamdi didampingi Vivi Silviyanti selaku Pembina gudep kepada media ini mengungkapkan bahwa baru tahun pelajaran ini kegiatan kepramukaan di sekolah SMP Xaverius 1 Palembang aktif kembali setelah hampir tiga tahun tidak ada kegiatan akibat adanya pandemi covid-19 dan tentunya kegiatan di lapangan seperti ini senantiasa ditunggu anak-anak yaitu perkemahan. Melalui kegiatan perkemahan yang dilaksanakan di lingkungan SMP Xaverius 1 Palembang seperti: pioneering, api unggun dengan pentas seni budaya, baris-berbaris, permainan, sandi, halang rintang dll Karena perkembangan anak-anak di sekolah selain pengetahuan, minat dan bakat juga sangat diperlukan pendidikan karakter.
Pengetahuan yang didapat, diasah dan dikembangan dilakukan dalam proses pembelajaran formal dan diatur oleh satuan pendidikan berdasarkan kurikulum dari pemerintah. Selain pendidikan pertama dan utama adalah dalam keluarga yang merupakan tugas dari orang tua dan anggota keluarga lainnya untuk menumbuhkan karakter anak-anak. Dasar dilaksanakannya pendidikan kepramukaan di sekolah (Permendikbud no. 63 Tahun 2014 tentang Pendidikan Pramuka Sebagai Ekstrakurikuler Wajib).
