Kamis, 23 Januari 2025
Agama  

Meninggalkan Manusia Lama

Meninggalkan Manusia Lama

SELAMAT MALAM, mediasumatera.id -Sudahkah anda mengawali hari baru ini dengan doa dan ucapan syukur? Jangan lupa untuk memberikan senyum, sapa, salam, sopan dan santun kepada sesama. Dan semoga hari mu indah dan menyenangkan. Jangan lupa untuk selalu bahagia! Pada hari ini kita memasuki hari Minggu biasa III.

Renungan hari ini terinspirasi dari Injil Markus 1: 14 – 20, yakni Yesus Tampil Di Galilea dan Yesus Memanggil Murid Murid Yang Pertama. Saat Yohanes Pembaptis ditangkap, Yesus mulai tampil di depan umum. Dia tampil di Galilea dan menyerukan: ” bertobatlah dan percayalah kepada Injil “. Seruan Yesus ini, untuk pertama kalinya direspon oleh Simon dan Andreas saudaranya, yang sedang menebarkan jala di danau Galilea, sebab mereka penjala ikan. Yesus berkata kepada mereka: ” mari, ikut lah Aku, dan kamu akan Aku jadikan penjala manusia. Lalu, mereka pun segera meninggalkan jalanya, dan mengikuti Yesus “. Murid yang lain yang juga merespon seruan Yesus adalah Yakobus anak Zebedeus dan Yohanes saudaranya,juga sedang membereskan jala di dalam perahu. Yesus memanggil mereka dan mereka meninggalkan ayahnya Zebedeus di dalam perahu bersama orang orang upahan, lalu mereka mengikuti Yesus.

Ada dua sikap awal yang sama yang ditampilkan oleh 4 orang murid yang pertama, yakni sama sama meninggalkan: jala, perahu dan ayah atau keluarga mereka. Meninggalkan jala, perahu, keluarga adalah simbol meninggalkan manusia lama. Bahwa seorang yang dipanggil Yesus untuk menjadi murid Nya, pertama tama dia harus meninggalkan manusia lama dan siap diubah oleh Yesus untuk menjadi manusia baru. Penjala ikan menjadi penjala manusia. Itulah manusia baru. Manusia baru berarti manusia yang telah bertobat, manusia yang telah percaya kepada Injil. Injil yang dimaksudkan disini tentunya adalah pribadi Yesus Kristus. Itu artinya percaya kepada Injil berarti percaya kepada Yesus Kristus. Oleh karena itu, ketika keempat murid pertama mengikuti Yesus, itu artinya mereka siap untuk bertobat dengan meninggalkan manusia lama mereka dan menaruh percaya kepada Yesus yang adalah Allah yang menjelma menjadi Manusia.

Baca Juga :  Saat Bertemu, Paus Cium Kalung Salib Uskup Agung Metropolitan Ortodoks Rusia Budapest dan Hongaria

Bagaimana dengan kita? Kita pun telah menjadi murid Yesus, itu artinya kita harus menjadi manusia baru, manusia yang telah bertobat, dengan meninggalkan manusia lama, meninggalkan ke egoisan, dan selalu percaya serta mengandalkan Yesus dalam hidup kita. Akhirnya, sekali lagi menjadi murid Yesus, berarti harus siap meninggalkan manusia lama dan mengenakan manusia baru, manusia atau murid Nya Yesus. Semoga demikian. Selamat Berhari Minggu.