SEMANGAT PAGI, mediasumatera.id – semoga saya jumpai anda dalam keadaan sehat dan bahagia. Dan jangan lupa untuk selalu bersyukur kepada Tuhan yang telah menganugerahkan rahmat kesehatan kepada anda. Untuk itu, kita sempurnakan rasa syukur kita dengan berbuat baik kepada sesama, meskipun itu kecil
Renungan hari ini terinspirasi dari Injil Lukas 9: 1 – 6, yakni tentang Yesus mengutus kedua belas murid. Yang perlu dipahami, bahwa Yesus mengutus kedua belas murid untuk mewartakan Kerajaan Allah yang diwujudkan lewat menyembuhkan orang-orang dari berbagai sakit dan penyakit serta mengusir setan-setan. Oleh karena itu, sebelum Yesus mengutus kedua belas murid-Nya itu, Ia memberikan tenaga dan kuasa-Nya kepada mereka. Yang menarik adalah Yesus memberikan pesan perutusan kepada kedua belas murid-Nya itu. kata-Nya: ” _jangan membawa apa-apa dalam perjalanan. Jangan membawa tongkat atau bekal, roti atau uang atau dua helai baju_”.
Mengapa Yesus melarang mereka? Tujuannya agar mereka fokus pada tugas perutusan, yakni mewartakan Kerajaan Allah. Sebab, banyak kali hal-hal yang dilarang oleh Yesus menjadi penghambat dalam tugas perutusan seorang murid Yesus. Dan yang perlu disadari pula bahwa Yesus turut serta dalam tugas perutusan itu melalui Roh Kudus-Nya. Oleh karena itu, bersama Yesus, seorang murid Yesus tidak perlu kuatir akan kebutuhan sandang, pangan dan papan. Bahkan kebutuhan rohani pun disediakan bagi para murid-Nya.
Bagaimana dengan kita? Kita sebagai murid dan pengikut Yesus, juga mendapat tugas perutusan yang sama, yakni untuk mewartakan Kerajaan Allah, melalui profesi, melalui pekerjaan, melalui tanggung jawab yang diberikan kepada kita. Jadi, maknai bahwa profesi, pekerjaan dan tanggungjawab yang diberikan kepada kita sebagai tugas perutusan dari Yesus. Maka, pesan dan larangan Yesus juga berlaku untuk kita, agar kita fokus pada tugas perutusan itu. Dan percayalah bahwa Tuhan turut serta dalam tugas perutusan kita itu. Oleh karena itu, kita harus menyadari dan menghadirkan Tuhan dalam tugas perutusan itu. Baiklah kita mengerjakan bagian kita dan Tuhan yang akan menyempurnakannya.
Semoga demikian.