Jakarta, mediasumatera.id – Profesional dan Usahawan Katolik (PUKAT) Keuskupan Agung Jakarta kembali mengadakan Konser Natal PUKAT 2023 di Ciputra Artpreneur, Jakarta Selatan, Sabtu (9/12/2023). Melalui Konser Natal PUKAT 2023 ini, PUKAT KAJ ingin membantu pendidikan di Keuskupan Agats dan proyek penyediaan air bersih untuk mendukung pemberantasan stunting di Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur.
Pada konser kali ini, PUKAT KAJ kembali bekerja sama dengan Twilite Orchestra dan Adie MS. Sementara itu untuk para pengisi acaranya adalah, Lyodra, Harvey Malaihollo, Jemimah Cita, dan Libero. Pada kesempatan ini, beberapa uskup hadir termasuk Kardinal Ignatius Suharyo; Ketua KWI, Mgr. Antonius Subianto Bunjamin OSC’ Nunsius Apostolik, Mgr. Piero Pioppo; dan Ketua Badan Pengurus Yayasan Karina, Mgr. Aloysius Sudarso.
Proyek penyediaan air bersih yang didukung PUKAT KAJ adalah bentuk keprihatinan akan situasi di Sumba Barat Daya. Berdasar data Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) tahun 2022, Sumba Barat Daya memiliki angka prevelansi stunting 44% atau tertinggi di Indonesia. Ini berarti dari 10 anak di daerah ini, 4 di antaranya menderita stunting. Angka ini lebih tinggi dibanding data dari Kementerian Kesehatan, yang menunjukkan angka stunting Indonesia tahun 2022 adalah 21,6 persen. Pertimbangan inilah yang menjadi alasan berjalannya bantuan air bersih untuk pengentasan stunting di Sumba Barat Daya. Dalam proyek ini, PUKAT KAJ bekerja sama dengan Caritas Indonesia dan Caritas-PSE Keuskupan Weetebula. Proyek ini telah dimulai sejak September 2023. Selain itu, Konser Natal PUKAT 2023 ini masih memberi dukungan untuk pendidikan untuk anak-anak di Keuskupan Agats yang dalam hal ini PUKAT juga bekerja bersama Panitia Peduli Keuskupan Agats (PPKA). Untuk bantuan pendidikan ini telah dimulai sejak tahun 2012 dan masih berlanjut hingga saat ini.
Dalam kata sambutannya, Kardinal Suharyo mengajak merenungkan makna lagu “Hark, The Herald Angels Sing” yang mengungkapkan warta sukacita yang disampaikan para malaikat karena kelahiran Yesus Kristus. Ia menyampaikan kelahiran Yesus merupakan kegembiraan bagi manusia karena telah menumbuhkan harapan. “Lewat lagu ini, kita diajak menyongsong pesta Natal dengan sukacita yang menumbuhkan harapan bagi kita dan banyak orang. Maka sungguh mulia acara ini, karena sambil menikmati lagu-lagu yang indah dengan suasana sukacita, kita diajak mewujudkan harapan sesama yang membutuhkan uluran Kasih Allah, terutama sesama kita di Agats – Papua dan mereka yang membutuhkan air bersih di Sumba – NTT,” ujar Uskup Agung Jakarta ini.
Sementara itu, Romo Roy Djakarya, Pr mengatakan, para murid Tuhan Yesus yang tergabung dalam PUKAT KAJ terpanggil untuk ikut menebarkan Kasih Tuhan dengan menjadi berkat bagi sesama. Sebagaimana Visi PUKAT KAJ, mewujudkan Kerajaan Allah dalam dunia usaha dan professional berlandaskan Ajaran Sosial Gereja dan sesuai dengan Arah Dasar Pastoral KAJ. Ia mengatakan, PUKAT Christmas Concert 2023 adalah bentuk nyata dari dari cita-cita luhur itu.
“Setiap anggota PUKAT KAJ dengan berbagai talenta yang dimiliki, terlibat secara aktif dalam kepanitiaan konser ini. Harapannya tidak lain adalah semakin banyak orang yang merasakan sukacita Natal, dan semakin banyak berkat yang dirasakan oleh mereka yang membutuhkan,” ujar Romo Roy.
Tahun ini, Adrianus Roy didapuk menjadi Ketua Panitia PUKAT Christmas Concert 2023. Ia mengatakan, konser ini selalu hadir sebagai langkah nyata untuk peduli terhadap sesama yang membutukan. “PUKAT Christmas Concert 2023 kali ini kami mencoba membawakan konsep yang tidak hanya dapat menyapa yang muda tetapi juga menyapa lintas generasi dengan adanya lagu-lagu nostalgia dan para artis lintas generasi,” ujar Roy.
Ketua PUKAT KAJ, Paulus Ario Birowo bersyukur bahwa karya PUKAT KAJ di tahun-tahun sebelumnya dapat terus dilanjutkan. Ia menyampaikan, PUKAT akan mendonasikan hasil dari konser untuk beasiswa saudara-saudari kita dari Keuskupan Agats yang sedang menempuh pendidikan guru. Harapannya, mereka yang nanti akan memajukan pendidikan di daerahnya. Paulus menambahkan, dalam rangka menurunkan tingkat stunting di Kabupaten Sumba Barat Daya, PUKAT KAJ berencana membangun mesin pompa air bersih bertenaga solar bagi penduduk di sana. “Sektor pendidikan dan kesehatan inilah yang sangat memerlukan uluran tangan kita semua,” ujar Paulus.