Palembang, mediasumatera.id – Umat Kristiani di Keuskupan Agung Palembang bersyukur atas limpah rahmat dengan diresmikan / ditahbiskan nya Gereja Katedral Santa Maria yang berlokasi di Jalan Tasik Palembang oleh Mgr Piero Pioppo Duta Besar Vatikan dan dilakukan pemotongan pita sebagai tanda peresmian oleh Herman Deru Gubernur Sumatera Selatan didampingi RA Anita Noeringhati Ketua DPRD, Albertus Rahmad Wibowo Kapolda Sumsel dan dihadiri segenap unsur pihak gereja, pemerintahan serta undangan turut hadir.
Gereja Katedral Palembang lama sudah ada sejak 1954, karena bangunan gereja Katedral Santa Maria banyak yang rusak dan kurang resperentif maka sejak 6 tahun lalu dilakukan renovasi. Gereja Katedral Santa Maria Palembang, Sumatera Selatan, akhirnya diresmikan, Sabtu (25/3/2023). Bangunan gereja Katedral Santa Maria dengan gaya arsitektur neogotik menjadi yang terindah di Sumatera. Apalagi ornamen eksterior dan interior yang sangat detail membuat Gereja Katedral Santa Maria Palembang artistik. Keindahan gereja juga tergambar dari 20 kaca patri berwarna-warni yang menceritakan kisah dalam Kitab Suci. Di bagian eksterior juga disematkan sejumlah unsur lokal, seperti songket motif lepus merah, miniatur Jembatan Ampera, dan tiang motif ulir tali. Pembangunan gereja ini juga menjadi bukti kuatnya toleransi antarumat beragama di Sumsel.
Mgr Yohanes Harun Yuwono Uskup Agung Palembang berharap dengan selesainya pembangunan katedral ini dapat menumbuhkan dan memperkuat keimanan umat, dan menjelaskan bahwa tujuan pembangunan Gereja Katedral Santa Maria ini untuk menampung jumlah umat Katolik di Palembang yang terus berkembang. Bangunan lama gereja yang diresmikan pada 8 Desember 1954 itu dinilai tidak lagi memadai untuk menampung kegiatan pelayanan dan berliturgi gereja. Bangunan Katedral dengan keindahan juga bisa berdampak pada kian kuatnya keimanan dalam menjalankan kegiatan pelayanan di dalam dan di sekitar gereja, termasuk dalam bermasyarakat.
Emeritus Uskup Agung Palembang Mgr Aloysius Sudarso mengatakan, pada mulanya gereja ini dibangun sebagai tempat peribadahan para misionaris sehingga kapasitasnya sangat kecil. Seiring pertumbuhan umat, gereja ini akhirnya dibangun ulang. Walaupun begitu banyak memori rohani yang tercipta dari katedral yang lama, namun untuk menciptakan ruang ibadah yang memadai, pembangunan harus terus berlanjut
Herman Deru Gubernur Sumatera Selatan dalam sambutannya menuturkan, bahwa gereja katedral Santa maria ini sangat berkesan baginya sebab dari sejak kecil dirinya kerap berlalu-lalang di depan gereja. Menurut HD bukanlah hal asing lagi ketika mendengar nyanyian jemaat yang beribadah di dalamnya. Dari pengalaman itulah, menjaga kerukunan sudah menjadi nilai hidup yang tidak pernah hilang, serta sikap saling menghargai merupakan dasar dari pembangunan daerah, baik di sektor ekonomi maupun pembangunan infrastruktur. Apalagi Sumatera Selatan khususnya Palembang merupakan daerah yang religius, penuh toleransi dan wilayah zero konflik.