Lampung, mediasumatera.id – Penantian yang sekian lama setelah diumumkan oleh Paus Fransiskus yang juga disampaikan oleh Mgr Harun Yuwono di Lampung dan Mgr Aloysius Sudarso di Palembang tentang kabar gembira suka cita diangkatnya Pastor Avien sebagai Uskup di keuskupan Tanjung Karang pada Sabtu,17 Desember 2022. Kehadiran pemimpin baru umat Katolik di Keuskupan Tanjungkarang, Lampung sudah dinanti-nanti selama ini setelah uskup sebelumnya yaitu Mgr Yohanes Harun Yuwono diangkat menjadi Uskup Agung di Keuskupan Agung Palembang terwujud sudah dengan pelaksanaan tahbisan Uskup Mgr Vinsensius Setiawan Triatmaja pada Senin (1/5/2023) bertempat di gereja Ratu Damai Teluk Betung Lampung dengan pentahbis utama oleh Mgr Yohanes Harun Yuwono pentahbis pendamping Mgr Aloysius Sudarso SCJ dan Mgr Kornelius Sipayung OFM.Cap serta dihadiri oleh Mgr Piero Pioppo Duta besar Vatikan untuk Indonesia juga Uskup-uskup seluruh Indonesia. Sebelumnya pada Minggu,(30/4/23) dilaksanakan Vesper Agung dipimpin oleh Mgr Vitus Rubianto Solichin SX dan Jumat, (5/5/23) dilaksanakan Misa Pontifical di Gereja Katedral Kristus Raja Tanjung Karang Bandar Lampung.
Melalui motto “ In Verbo Tuo Laxabo Rete “ yang berarti Karena Sabda-Mu, Kutebarkan jalaku “ Mgr. Avien mengatakan, kepada media ini mengungkapkan bahwa Keuskupan Tanjungkarang sudah memiliki arah dasar. Visi dan misi sepuluh tahun yang sudah dimulai pada tahun 2018 dan berakhir 2027. “Tentu saja apa yang sudah diprogramkan Uskup pendahulu saya akan tetap akan dilanjutkan. Visinya adalah Gereja Katolik menjadi Garam dan Terang Dunia bersama Kristus Sang Jalan Kebenaran, dan Kehidupan,” ujarnya. Mgr. Avien berkeinginan, menjadikan Gereja Katolik sungguh-sungguh menjadi Garam dan Terang dunia dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat luas dan menerapkan kesaksian tentang cinta kasih, serta mengedepankan perhatian keberpihakan kepada kaum papa miskin “ Option for the poor”. Juga tidak mau berleha-leha, Dengan “Gercep” gerak cepat bekerja keras. Seperti ungkapan Mgr Sugiyopranoto 100% Katolik 100% Indonesia berarti akan mengupayakan kesejahteraan umum. Diungkapkannya, visi ke depan, seperti ditekankan oleh Paus Fransiskus, Gereja bersifat pastoral. Pastoral dari kata pastor (gembala). Penggembalaan sebagai dasar tugas Gereja menekankan pelayan kasih, melihat segala sesuatu dengan kasih.
Mgr. Vinsensius Setiawan Triatmojo, Uskup terpilih Tanjungkarang, lahir 5 April 1971 (51 tahun) di Sindang Jati, Keuskupan Agung Palembang. Sesudah Lulus Seminari Menengah Santo Paulus Palembang, Uskup terpilih yang biasa disapa Romo Avien ini menyelesaikan studi Teologi dan Filsafat di Seminari Tinggi Antar- Keuskupan Pematang Siantar Sumatera Utara. Dan ditahbiskan menjadi Imam Keuskupan Agung Palembang, 25 Januari 2000.
Sesudah ditahbiskan, Mgr. Avien , pernah menjadi Pastor rekan di Paroki Trinitas Bangusari tahun 2000-2001, kemudian selama 5 tahun menjadi Pastor Paroki Santo Paulus Plaju (2001-2006); Menjadi Ketua Komisi Kepemudaan Keuskupan (2003-2009); Sekretaris Keuskupan, Pembela Ikatan Perkawinan dan Notaris Tribunal Gereja Keuskupan Agung Palembang. (2005-2009); Pastor Paroki Katedral Palembang (2006-2009), kemudian melanjutkan studi Lisensiat Teologi di Institut Katolik Paris-Perancis (2009-2014) dan sejak tahun 2015 menjadi Ketua Komisi Liturgi, Kateketik dan Pastoral Kitab suci juga menjadi Seremoniarius (Pemandu Upacara Resmi Keuskupan) Keuskupan Agung dan juga seorang ahli musik, komposer, sudah ciptakan dua lagu ordinarium atau lagu misa