Kamis, 10 Oktober 2024

Misionaris Polandia Yang Suka Berkain Sarung dan Berpeci, Kini telah Tiada

Misionaris Polandia Yang Suka Berkain Sarung dan Berpeci, Kini telah Tiada

Palembang, mediasumatera.id – Berita duka datang dari Dehonian di Indonesia, di mana seorang misionaris dari Polandia yaitu Romo Thadeus Laton SCJ lahir 10 Mei 1934 di Sulkowice Polandia (90 thn) pada Sabtu, 6 April 2024 pukul 23.00 WIB telah dipanggil kepangkuan Allah Bapa di RS Charitas Hospital Palembang. Selanjutnya pada Minggu, 7 April 2024 pukul 10.00 jenazah Romo Laton dibawa dari rumah duka Charitas ke Kapel Emmanuel di komplek RS Myria Km 7 Palembang, malamnya pkl 19.00 dilaksanakan misa arwah dan pada Senin, 8 April 2024 pkl 10.00 diadakan misa Requiem di kapel Emmanuel selanjutnya dibawa ke pemakaman Taman Getsmani komplek Charitas Palembang.

Misionaris Polandia Yang Suka Berkain Sarung dan Berpeci, Kini telah Tiada

Romo Tadheus Laton SCJ yang selama ini menikmati masa pensiunnya di Rumah Damai Dehon di. Km 7, Palembang, Sumsel. Dalam kesehariannya ia lebih suka berpakain memakai sarung dan kopiah motif etnik. Kopiah dan sarung selama ini identik dengan pakaian umat muslim terutama bagi yang berada di desa-desa, namun sejatinya, itu adalah salah satu identitas Nusantara yang bebas dipakai siapa saja. Selain otak-atik kendaraan land rovernya yang setia menemani ketika melayani umatnya di daerah-daaerah sulit pelosok Sumatera Selatan.

Misionaris Polandia Yang Suka Berkain Sarung dan Berpeci, Kini telah Tiada
Sederhana inilah kesan pertama yang muncul pertama kalinya dengan sosok Romo Laton, imam misionaris yang ke Indonesia pada 15 Oktober 1967 bersama 9 iman misionaris Polandia lainnya yaitu Rm. Andreas Lukasik SCJ, Rm. Henslok SCJ, Rm. Jozef Kurkowski SCJ dll. Para Dehonian di Polandia menempuh pendidikan filsafat dan teologi mereka di Seminari Dehonian Stadniki, sebuah kota kecil pinggiran Kraków Polandia. Rumah studi berusia nyaris 100 tahun ini memiliki lima lantai yang lengkap dengan fasilitas studi, perpustakaan modern, gereja paroki hingga pusat evangelisasi

Baca Juga :  BREAKING NEWS: Mantan Bupati Musi Rawas Radjab Semendawai Meninggal Dunia

Kehadiran Romo Laton di Indonesia menjadikan berkat bagi para imam, para religious dan umat dalam pelayanan, banyak merakan dan menghidupi samodra keerahiman Ilahi juga banyak berkarya dalam bidang agama dan pendidikan. Sehingga pemerintah Polandia memberikan penghargaan The Order Polania Restituta pada 13 Februari 2017 apalagi selama 50 tahun berada di Indonesia. Orde Polonia Restituta adalah penghargaan khusus kepada mereka yang telah mengabdikan diri di bidang pendidikan, sains, olahraga, kesenian, ekonomi, kebudayaan, serta sosial keagamaan.

Misionaris Polandia Yang Suka Berkain Sarung dan Berpeci, Kini telah Tiada

Selamat jalan Romo Thadeus Laton SCJ semoga Sang Sumber Kerahiman Ilahi pada Hari Raya Kerahiman Ilahi ini, menampakkan pada romo sebagai misionaris di bumi Nusantara tercinta ini. Beliau rela meninggalkan segala-galanya dan menjadikan Indonesia sebagai rumahnya dan tempat peristirahatannya yang terakhir.