mediasumatera.id – Paus Fransiskus menyerukan perdamaian di Tanah Suci, berdoa agar gencatan senjata baru-baru ini antara Israel dan militan di Jalur Gaza dapat dipertahankan.
“Semoga senjata dibungkam, karena senjata tidak akan pernah mendapatkan keamanan dan stabilitas. Sebaliknya, mereka hanya berhasil menghancurkan harapan untuk perdamaian.”
Paus Fransiskus meluncurkan seruan itu pada Minggu (14/5/2022), saat dia berdoa untuk perdamaian di Tanah Suci.
Militan Israel dan Jihad Islam di Jalur Gaza telah saling menyerang sejak Selasa, ketika serangan udara Israel menewaskan tiga komandan tertinggi kelompok itu.
Gencatan senjata yang ditengahi Mesir mulai berlaku pada Sabtu, dan tampaknya berlangsung pada Minggu.
Doa untuk perdamaian
Berbicara dalam doa Regina Coeli pada hari Minggu, Paus Fransiskus menyesalkan hilangnya nyawa dalam “pertukaran senjata antara Israel dan Palestina, di mana orang tak bersalah kehilangan nyawa mereka, termasuk wanita dan anak-anak.”
Sedikitnya 13 warga sipil dilaporkan tewas di Gaza akibat serangan tersebut, termasuk anak-anak berusia 4 tahun.
Paus mengungkapkan harapannya agar gencatan senjata baru-baru ini dapat bertahan, dan kedua belah pihak dapat meletakkan senjata mereka.
“Semoga senjata dibungkam, karena senjata tidak akan pernah mendapatkan keamanan dan stabilitas. Sebaliknya, senjata-senjata hanya berhasil menghancurkan harapan untuk perdamaian.”