SEMANGAT PAGI, mediasumatera.id – sudahkah anda mengawali hari baru ini dengan doa dan ucapan syukur kepada Tuhan, sebab masih diberi nafas kehidupan? Dan apakah anda sudah membangun niat untuk melakukan hal-hal baik di hari ini, meskipun itu kecil?Sekecil apapun itu, bila dilakukan dgn cinta yang besar, maka akan mendatangkan keselamatan hidup yang kekal.
Renungan hari ini, terinspirasi dari Injil Matius 25: 1 – 13, yakni: Gadis-gadis yang bijaksana dan gadis-gadis yang bodoh. Ke-10 gadis ini, mau menggambarkan dua kelompok sikap manusia dalam memandang Kerajaan Surga. Ada yang memiliki passion untuk Kerajaan Surga, ada yang tidak. Dikisahkan ada 10 orang gadis, 5 diantaranya bijaksana, dan 5 diantaranya bodoh. Lima orag gadis yang bijaksana ini, ketika menyonsong pengantin Kerajaan Surga pada malam hari, mereka membawa pelita dan juga minyak. Namun, lima gadis yang bodoh, hanya membawa pelita, tetapi tidak membawa minyak. Letak bijaksananya dan bodohnya adalah pada minyak. Sebab, tanpa minyak pelita tidak mungkin bisa menyala tahan lama. Oleh karena itu, gadis yang bijaksana memiliki kecerdasan yang tinggi atau ketajaman, baik hati maupun akal budinya. Dia sungguh-sungguh mempersiapkan diri dengan baik, agar bisa masuk ke dalam ruang perjamuan surgawi bersama pengantin surgawi. Mereka seperti itu, karena mereka memiliki passion untuk masuk ke dalam Kerajaan Surga. Sedangkan 5 orang gadis yang bodoh, mereka hanya membawa pelita, tetapi tidak membawa minyak. Maka, cepat atau lambat pasti pelitanya padam. Hal itu bisa terjadi, karena mereka tidak memiliki passion untuk masuk ke dalam Kerajaan Surga. Oleh karena mereka tidak memiliki passion, maka mereka memiliki persiapan yang matang. Minyak yang dimaksudkan di sini dalam permenungan saya adalah minyak berupa: iman, hati dan akal budi. Dan di atas semuanya itu, minyak utama dan pertama adalah Tuhan sendiri. Sebab, tanpa Tuhan segala ciptaan, teristimewa manusia tidak bisa hidup. Oleh karena itu, agar pelita tubuh manusia, tetap menyala kebaikan, nan kebijaksanaan, maka manusia memerlukan minyak iman yang teguh, minyak hati yang tulus, jujur, terbuka, penuh kasih, dan minyak akal budi yang sehat, yang bersumber dari Tuhan. Inilah yang dimiliki oleh 5 orang gadis yang bijaksana. Sedangkan 5 orang gadis yang bodoh tidak memilkinya.
Bagaimana dengan kita? Apakah kita termasuk kelompok 5 orang gadis yang bijaksana atau kelompok 5 orang gadis yang bodoh?Kata kuncinya, apakah kita memiliki PASSION, untuk masuk ke dalam Kerajaan Surga? PASSION diwujudkan lewat tindakan nyata melalui perbuatan baik, pelayanan yang tulus, yang merupakan buah dari iman; juga lewat hati yang lemah lembut, rendah hati dan murah hati, serta akal budi yang sehat untuk membedakan yang baik dan yang tidak baik. Jika itu yang terjadi, maka kita akan masuk ke dalam ruang perjamuan abadi bersama Pengantin Surgawi di dalam Kerajaan Surgawi. Semoga demikian🙏🙏