SEMANGAT PAGI, mediasumatera.id – Sudahkah anda mengucapkan doa syukur kepada Tuhan, setelah anda bangun dari tidur? Dan apakah anda sudah membangun niat untuk melakukan perbuatan baik di hari ini, meskipun itu kecil? Meskipun perbuatan baik itu kecil, namun dilakukan dengan cinta yang besar, maka akan mendatangkan keselamatan.
Renungan hari ini terinspirasi dari Injil Matius 22: 34 – 40, yakni tentang Hukum yang terutama. Hal ini ditanyakan oleh salah seorang ahli Taurat, yang bertanya kepada Yesus untuk mencobai Dia. Ahli Taurat itu bertanya: ” Guru, hukum manakah yang terbesar dalam hukum Taurat?”. Walaupun Yesus tahu, motif pertanyaan ini, namun Yesus tetap menjawab, karena sebagai ahli Taurat, bisa saja dia juga belum paham dengan baik dan benar, tentang hukum yang terbesar dalam hukum Taurat. Oleh karena itu, Yesus melayani pertanyaan ahli Taurat itu, dengan menjawab: ” kasihilah Tuhan Allahmu, dengan segenap hatimu, dengan segenap jiwamu, dan dengan segenap akal budimu. Itulah hukum yang utama dan yang pertama. Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: kasihanilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri”. Lalu, Yesus melanjutkan bahwa pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi. Jadi, hukum yang terbesar dalam hukum Taurat adalah hukum kasih. Oleh karena itu, hukum kasih merupakan dasar dari semua hukum atau peraturan yang berlaku di dunia ini. Bagaimana dengan kita? Kita mungkin sudah hafal, tentang hukum yang utama dan pertama, yakni hukum kasih. Namun, apakah kita sudah sungguh menghayatinya dalam hidup sehari-hari? Harapannya demikian, tetapi harus disadari bahwa hukum kasih mudah untuk diucapkan, namun betapa sulit untuk dihayati. Mengapa?Sebab, dibutuhkan sikap kerendahan hati. Dan apakah kita termasuk pribadi yang rendah hati? Semoga demikian🙏🙏