SEMANGAT PAGI, mediasumatera.id -Setelah anda bangun dari tidur, sudah anda mengucapkan doa dan syukur kepada Tuhan, karena masih diberi nafas kehidupan? Jangan lupa untuk melakukan perbuatan baik, meskipun itu kecil di hari ini, sebab akan menjadi tiket masuk ke dalam Kerajaan Surga.
Renungan hari ini terinspirasi dari Injil Matius 18: 1 – 5. 10 . 12 – 14, yakni tentang Siapa yang terbesar dalam Kerajaan Surga; Siapa yang menyesatkan orang, dan Perumpamaan tentang domba yang hilang. Berawal dari pertanyaan para rasul Yesus, tentang siapa yang terbesar dalam Kerajaan Surga. Terhadap pertanyaan ini, maka Yesus memanggil seorang anak kecil, dan menempatkannya di tengah-tengah mereka. Hal ini dilakukan oleh Yesus, agar mereka paham, akan arti yang terbesar dalam Kerajaan Surga. Lalu, Yesus menerangkannya kepada mereka. Dia berkata: ” _sungguh, jika kalian tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kalian tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Surga. Sedangkan barangsiapa merendahkan diri dan menjadi seperti anak kecil ini, dialah yang terbesar dalam Kerajaan Surga_”. Ada dua sifat dari anak kecil yang saling bertentangan yang dipakai oleh Yesus untuk menggambarkan Kerajaan Surga. _pertama_: *sifat kekanak-kanakan anak kecil, yang suka cengengesan, cengeng, mudah ngambek, tidak mau bertobat. Jika sifat ini dominan dalam diri kita, maka tidak mungkin bisa masuk ke dalam Kerajaan Surga*. _kedua_ : *sifat yang lucu, lugu, apa adanya, dan merendahkan diri, dalam arti merasa banyak kekurangan, sehingga dia tidak sombong. Jika ini yang dominan dalam diri kita, maka akan menjadi yang terbesar dalam Kerajaan Surga*. Oleh karena itu, jika dalam diri kita memiliki sifat merendahkan diri, ditambah lagi dengan sifat rendah hati, maka kita akan selalu menghormati dan menghargai orang lain, sekalipun dia itu adalah anak kecil. Dieja lebih jauh bahwa jika kita memiliki sifat merendahkan diri dan rendah hati, maka kita akan merasa diri sebagai orang berdosa, dan mau bertobat. Orang yang merasa diri berdosa dan selalu bertobat, akan selalu dirindukan oleh Allah. Sebab, Allah di Surga, tidak menghendaki kita tersesat atau hilang. Semoga kita selalu merendahkan diri dan menjadi seperti anak kecil di hadapan Allah. Mudah-mudahan 🙏🙏